Imbal Hasil Obligasi 10 Tahun Jerman Naik 0,52 Persen, Tertinggi Sejak Januari 2016

892

Imbal hasil obligasi 10 tahun Jerman turun, dengan yield benchmark menyentuh level tertinggi sejak Januari 2016.

Obligasi di seluruh Eropa jatuh setelah hasil lelang utang Prancis dipublikasikan, yang menunjukkan penurunan permintaan atas utang Prancis bertenor 30 tahun.

Hasil obligasi Jerman dan obligasi lainnya telah melonjak dalam sepekan terakhir karena pasar terus menyesuaikan diri dengan perubahan terbaru dari Presiden Bank Sentral Eropa Mario Draghi, yang mengatakan pekan lalu bahwa refleksi dalam ekonomi kawasan euro menciptakan ruang untuk menarik kembali tindakan yang tidak konvensional tanpa mengencangkan sikap kebijakan moneter. Pernyataannya telah memunculkan spekulasi bahwa pembuat kebijakan akan mengumumkan lonjakan pembelian obligasi yang dijadwalkan akan berakhir paling sedikit, pada bulan Desember nanti.

Imbal hasil pada obligasi 10-tahun Jerman naik enam basis poin pada hari Kamis menjadi 0,52 persen, level tertinggi sejak Januari 2016.

Imbal hasil obligasi global telah meningkat baru-baru ini, karena bank sentral mulai memberi sinyal pergeseran menuju kebijakan moneter yang lebih ketat. Ketua Federal Reserve Janet Yellen berpendapat bahwa pengetatan kebijakan tetap berada di jalurnya, sementara Gubernur Bank of England, Mark Carney mengatakan pekan lalu bahwa pembuat kebijakan mungkin perlu mulai menaikkan suku bunga. Di Kanada, Gubernur Bank Sentral Stephen Poloz telah memimpin penerimaan akan kebijakan pengetatan moneter , melihat tingkat suku bunga saat ini yang “sangat rendah”.

Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here