Bursa saham Jepang dan Korea beringsut lebih tinggi, sementara kiwi turun setelah data pengeluaran Selandia Baru lebih tinggi dari perkiraan, menambah sinyal bearish pada mata uangnya. Minyak mentah berada di atas $ 44,50 per barel.
Minggu ini para investor sedang menaruh perhatiannya kepada laporan kinerja emiten, PepsiCo Inc., JPMorgan Chase & Co, Citigroup Inc dan Wells Fargo & Co melaporkan minggu ini, selain mendengar pidato kebijakan moneter yang akan disampaikan oleh ketua The Fed, Janet Yellen yang berfokus pada normalisasi neraca bank sentral, dan Laporan Kebijakan Moneter Federal Reserve di hadapan Kongres hari Rabu.
Mata Uang
Yen turun 0,2 persen pada 114,23 per dolar pada pukul 9:30 pagi di Tokyo, turun untuk hari ketiga. Indeks Spot Bloomberg Dollar bergerak datar untuk hari ketiga.
Hasil pada Treasuries 10 tahun naik satu basis poin menjadi 2,38 persen, sementara imbal hasil pada catatan pemerintah Australia dengan tingkat jatuh tempo serupa turun satu basis poin menjadi 2,73 persen.
Kiwi turun 0,3 persen menjadi 72,58 sen A.S.
Saham
Indeks Topix Jepang naik 0,3 persen. Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,2 persen. Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2 persen. Index Hang Seng di Hongkong, naik 0,2 persen.
Komoditi
Harga minyak mentah WTI naik 0,4 persen menjadi $ 44,57 per barel.
Sementara harga emas turun 0,1 persen pada $ 1,213.49 per ounce dan perak naik 0,1 persen menjadi $ 15,64 per ounce.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang