Saham Tiongkok menyimpang dari zona hijau pada hari Selasa (11/07), dengan indeks blue-chips menyentuh level tertinggi 18 bulan karena investor mengincar perusahaan dengan fundamental solid, sementara saham-saham kecil memperpanjang penurunan pada ekspektasi penerbitan ekuitas akan melinakkan valuasi.
Indeks Shanghai berakhir turun -9,45 poin, atau -0,29 persen, ditutup di level 3203,18.
Indeks “Nifty 50” Tiongkok naik 0,8 persen ke level tertinggi 20 bulan karena investor terus mengejar saham blue-chips dengan fundamental yang solid. Ini mengikuti keputusan MSCI untuk memasukkan 222 saham kapitalis besar Tiongkok dalam indeks utamanya.
Namun, saham startup ChiNext kehilangan -1,1 persen menyusul penurunan -1,8 persen pada hari Senin, dengan 12 saham kapitalis kecil lain yang jatuh pada batas perdagangan 10 persen. Saham kapitalis telah melemah setelah regulator sekuritas menyetujui penawaran umum perdana pada akhir pekan.
Bank sentral Tiongkok melanjutkan operasi pasar terbuka untuk menyuntikkan dana 40 miliar yuan atau 5,88 miliar A.S. ke pasar uang padar hari ini, setelah melewatkan operasi pasar terbuka sebanyak 12 sesi sebelumnya.
Kondisi likuiditas yang diperketat akan berlangsung dalam waktu yang relatif lama, karena langkah bank sentral untuk mempertahankan stabilitas di pasar hanya dimaksudkan untuk mencegah risiko keuangan di tengah kampanye terpadu Beijing untuk deleverage.
Saham perbankan dan konsumen memimpin kenaikan, sementara perusahaan material mengambil nafas setelah kenaikan kuat baru-baru ini di tengah pemulihan industri dan melemahnya dolar.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Shanghai akan bergerak naik jika pada akhir perdagangan bursa saham A.S. membukukan kenaikan.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
