Bursa saham Tokyo rata-rata naik tipis pada hari Selasa (11/07) pagi, karena pelemahan yen mendukung banyak saham berorientasi ekspor, sementara saham teknologi menarik pembeli di belakang kinerja Nasdaq yang kuat dalam semalam.
Indeks Nikkei naik 94,23, atau 0,47 persen, pada level 20.175,21.
Panasonic Corp dan Hitachi Ltd menguat 0,6 persen setelah indeks komopist Nasdaq dan indeks teknologi S & P 500 menguat pada ekspektasi untuk pendapatan yang menggembirakan. Perusahaan teknologi diperkirakan akan mencatat beberapa angka pertumbuhan pendpatan terkuat untuk kuartal kedua.
Secara keseluruhan, sentimen positif, karena dolar dengan nyaman bertahan di atas 114 yen setelah naik ke level tertinggi dua bulan di 114,300 semalam karena tawaran Bank of Japan minggu lalu untuk membeli obligasi dalam jumlah tidak terbatas menarik fokus investor terhadap prospek kebijakan moneter yang berbeda antara BOJ dan Federal Reserve A.S.
Selisih antara Treasury 10-tahun dan imbal hasil JGB adalah yang terbanyak dalam dua bulan, berkontribusi terhadap kekuatan dolar terhadap yen.
Analis pasar mengatakan bahwa investor cenderung untuk terus mengambil hati dari pelemahan yen saat ini, sementara kekuatan di saham teknologi diperkirakan akan mendukung indeks benchmark Nikkei.
Kinerja perdagangan saham sesi ini, seperti produsen ink jet printer dan pembuat jam tangan Seiko Epson Corp melonjak ke level tertinggi 2-1/2 tahun setelai Nikkei Inc mengatakan akan menambahkan saham perusahaan tersebut ke acuan rata-rata Nikkei 225.N225, menggantikan skandal yang dilanda Toshiba Corpt, yang jatuh -2,0 persen.
Sebaliknya, Suzuki Motor Corp turun sebanyak -4,1 persen pada awal Selasa setelah jaksa Belanda mengatakan bahwa mereka akan menyelidiki kemungkinan penyalahgunaan perangkat lunak kendaraan dari mobil tersebut.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Nikkei akan bergerak naik karena didukung penguatan dolar terhadap yen.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
