Saham Tiongkok terpantau mixed pada hari Selasa (11/07), dengan saham blue-chips menguat karena investor mengejar perusahaan dengan fundamental solid, sementara saham-saham kecil memperpanjang penurunan karena ekspektasi penertiban ekuitas akan melunakkan valuasi.
Indeks Shanghai menambahkan 10,68 poin, atau 0,33 persen, pada level 3223,31.
Sebuah indeks yang melacak 50 saham blue-chips di Shanghai, yang dijuluki indeks “nifty 50” Tiongkok, naik 0,7 persen ke level tertinggi 20 bulan karena investor terus mengejar saham dengan fundamental yang solid. Ini mengikuti keputusan MSCI untuk memasukkan 222 saham kapitalis besar Tiongkok dalam indeks utamanya.
Saham startup ChiNext turun -0,6 persen menyusul penurunan -1,8 persen pada hari Senin, dengan enam saham kapitalis kecil yang jatuh pada batas perdagangan 10 peren. Saham kapitalis kecil telah melemah setelah regulator sekuritas menyetujui penawaran umum perdana lebih banyak pada akhir pekan.
Bank sentral Tiongkok melanjutkan operasi pasar terbuka untuk menyuntukkan 40 miliar yuan atau 5,88 miliar dolar A.S. ke pasar uang pada hari ini, setelah melewatkan operasi pasar terbuka selama 12 sesi sebelumnya.
Kondisi likuiditas yang diperketat akan berlangsung dalam waktu yang relatif lama, karena langkah bank sentral untuk mempertahankan stabilitas di pasar hanya dimaksudkan untuk mencegah risiko keuangan di tengah kampanye terpadu Beijing untuk deleverage.
Saham keuangan dan konsumen memimpin kenaikan pada perdagangan pagi hari, sementara perusahaan material berhenti sejenak setelah rally kuat baru-baru ini dan karena dolar yang lemah.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Shanghai akan bergerak naik dengan dukungan bank sentral yang melakukan penyuntikkan dana ke pasar keuangan.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang