Indeks saham Hong Kong naik untuk hari ketiga berturut-turut pada penutupan perdagangan hari Rabu (12/07) ke level penutupan tertinggi dua tahun, didukung oleh aliran dana masuk Tiongkok dan aksi bargain hunting investor untuk saham blue-chips.
Pasar berjalan kokoh bahkan saat indeks ChiNext untuk start-up jatuh ke rekor terendah lainnya dan karena investor bersiap menghadapi kemungkinan keputusan kebijakan hawkish menjelang pertemuan kebijakan Bank of Canada yang akan datang dan pernyataan Yellen dalam kongres yang akan berlangsung.
Indeks Hang Seng menguat 166,00 poin, atau 0,64 persen, ditutup di level 26.043,64.
Pada hari Rabu, investor Tiongkok menggunakan 22 persen kuota harian untuk membeli saham Hong Kong melalui Shanghai – Hong Kong Connect, karena aliran dana masuk dari daratan secara bertahap meningkat selama bulan lalu.
Dana dari Tiongkok mengalir ke saham Sunac China, yang menyentuh rekor tertinggi pada hari Rabu, di mana pengembang berencana untuk membeli proyek pariwisata Dalian Wanda seharga 9,3 miliar dolar A.S.
Saham keuangan menguat, dengan Industrial and Commercial Bank of China (ICBC) melonjak 3,4 persen.
Indeks layer kedua Hong Kong, Growth Enterprise Market terus melorot, turun -0,5 persen ke rekor rendah baru.
Malam nanti pasar akan mencermati pidato Ketua The Fed Janet Yellen di Kongres AS, yang jika memberikan dukungan penguatan ekonomi, akan mengangkat bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Hang Seng akan melanjutkan kenaikan jika bursa Wall Street ditutup menguat.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
