Saham Tiongkok membalikkan kenaikan sebelumnya dan berakhir lebih rendah pada hari Rabu (12/07), karena investor yang mengambil bagian dalam rally kenaikan besar yang terlihat dalam beberapa pekan terakhir berhenti untuk mengambil rehat, menjelang pidato Janet Yellen kepada kongres.
Indesk Shanghai ditutup dengan kehilangan -5,01 poin, atau -0,16 persen, pada level 3198,03.
Sebuah indeks yang melacak saham Nifty 50 berhasil mencapai level tertinggi 23 bulan sebelum merayap -0,2 persen lebih rendah, dengan keuntungan kuat pada saham perbankan.
Analis mengatakan kenaikan pada saham perbankan disebabkan oleh peningkatan profitabilitas pada kreditur di tengah lemahnya pemulihan ekonomi.
Para kreditur mengejar valuasi dan fundamental yang solid dan diperkirakan akan terus mengungguli pasar.
Saham kapitalis kecil ada dalam kinerja yang baik, tapi masih ada 10 perusahaan yang merosot -10 persen batas perdagangannya.
Kelesuan tersebut sebagian disebabkan oleh kekhawatiran pendapatan tengah tahun dan ekspektasi lebih banyak ekuitas yang masuk ke pasar Tiongkok.
Saham konsumen dan kesehatan defensif yang memimpin penurunan, sementara kenaikan terlihat pada sektor perbankan dan real estat.
China Merchants Bank, menyentuh level tertinggi lebih dari sembilan tahun sebelum merayap naik 1,2 persen. Saham tersebut telah menguat 38,3 persen tahun ini.
Esok hari akan dirilis data perdagangan Juni Tiongkok, yang diindikasikan terjadi surplus perdagangan.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan untuk perdagangan selanjutnya, indeks Shanghai masih akan bergerak naik jika data perdagangan meningkat.
Evi/ VMN/VBN/ Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang