Trump Jr Sempat Guncangkan Pasar, Bursa Asia Tetap Bergerak Naik Pagi Ini

670

Saat para investor sedang menunggu pidato dari Ketua Federal Reserve Janet Yellen dan keluarnya laporan kinerja perusahaan, pasar mulai terguncang pada hari Selasa. Pemicunya adalah pelepasan email oleh putra presiden yang mengatakan bahwa pemerintah Rusia mendukung kampanye kepresidenan ayahnya dan berusaha untuk menghancurkan Hillary Clinton.

Sementara di tempat lain, Gubernur Fed Lael Brainard mengatakan bahwa bank tersebut harus bergerak dengan hati-hati dalam kenaikan suku bunga lebih lanjut.

Bank of Canada diperkirakan akan menaikkan suku bunga pada hari Rabu, sebuah kesempatan untuk menandai langkah konkret dalam siklus pengetatan yang telah dilakukan oleh banyak bankir di negara- negara maju.

Malaysia, India melaporkan output industri, Singapura mencatat penjualan eceran.

JPMorgan Chase & Co, Citigroup Inc. dan Wells Fargo & Co. melaporkan kinerja keuangannya pada minggu ini.

Minggu ini, Inggris akan mempublikasikan Repeal Bill, rancangan undang-undang yang berkaitan dengan keluarnya negara ini dari keanggotaan UE.

Yen naik 0,3 persen menjadi 113,66 per dolar pada pukul 11:10 pagi di Tokyo. Indeks Spot Bloomberg Dollar turun 0,1 persen.

Indeks Topix Jepang turun 0,3 persen. Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,7 persen, Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,7 persen dan Shanghai Composite Index berfluktuasi. MSCI Asia Pacific Index naik 0,4 persen, memperpanjang kenaikannya menjadi tiga hari.

Minyak mentah WTI naik 1,5 persen menjadi $ 45,73 per barel. Emas naik 0,1 persen pada $ 1,218.62 per ounce.

Imbal hasil pada obligasi 10-tahun Australia turun satu basis poin menjadi 2,74 persen, menghentikan kenaikan lima hari. Demikian juga dengan imbal hasil Treasury AS 10 tahun turun satu basis poin untuk hari ketiga menjadi 2,36 persen.

Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here