Indeks MSCI ACWI Capai Rekor, Naik 0,2 Persen

785

Euro Stoxx 50 futures sedikit berubah dan S & P 500 futures naik 0,1 persen pada pukul 7:30 waktu London. Masa depan FTSE100 sedikit melemah setelah naik 1,2 persen pada hari sebelumnya, terbesar sejak 24 April.
Indeks MSCI ACWI, yang mencakup pasar negara-negara maju dan negara-negara berkembang, naik 0,2 persen ke rekor tertinggi.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 1 persen dan merupakan yang tertinggi sejak Juli 2015. sedangkan Shanghai Composite Index naik 0,6 persen.
Indeks Topix Jepang kembali stabil setelah berfluktuasi. Indeks S & P / ASX 200 Australia dan Kospi Korea Selatan menguat 1,1 persen.

Mata Uang

Yen menguat 0,2 persen menjadi 112,99 per dolar, setelah naik 0,7 persen pada Rabu dalam kenaikan terbesarnya selama lebih dari sebulan. Won Korea naik 0,8 persen, terbesar sejak 25 Mei menjadi 1.136,35 per dolar.
Dolar A.S. turun terhadap semua rekan G-10. Indeks Spot Bloomberg Dollar turun 0,2 persen ke level terendah sejak September 2016. Indeks tersebut telah kehilangan 0,8 persen minggu ini.
Dolar Kanada naik 0,2 persen setelah melompat 1,3 persen pada Rabu. Pound juga menguat 0,2 persen dan euro naik 0,3 persen.
Real Brasil melompat 1,4 persen pada Rabu setelah mantan Presiden Luiz Inacio Lula da Silva dihukum karena korupsi dan pencucian uang.

Komoditi

Gandum untuk pengiriman September di Chicago Board of Trade turun 1,9 persen menjadi $ 5,28 per gantang, turun pada hari kedua. Departemen Pertanian A.S. mengatakan bahwa produksi dalam negeri akan lebih besar dari perkiraan analis.
Minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,2 persen pada $ 45,39 per barel. Ini naik 1 persen pada sesi sebelumnya setelah data menunjukkan persediaan minyak mentah turun 7,56 juta barel pekan lalu.
Emas menambahkan 0,2 persen menjadi $ 1,222.93 per ounce, masuk kenaikan untuk hari keempat.

Obligasi

Hasil Treasury AS yang bertenor 10 tahun meluncur untuk hari keempat, turun satu basis poin menjadi 2,31 persen. Sementara imbal hasil obligasi pemerintah Australia dengan tingkat jatuh tempo serupa turun tiga basis poin menjadi 2,69 persen.

Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here