Indeks Nikkei 24 Juli Ditutup Negatif, Investor Buru Saham Kecil

1083
indeks nikkei
Vibizmedia Photo

Bursa saham Tokyo turun ke posisi terendah lebih dari dua minggu pada hari Senin (24/07) setelah Wall Street mundur dan penguatan yen mengurangi sentimen, semencara investor mencari peluang untuk membeli saham ukuran kecil dan menengah.

Indeks Nikkei berakhir turun -124,08 poin, atau -0,62 persen, ditutup di level 19.975,67. Level penutupan terendah sejak 7 Juli.

Pada hari Jumat, indeks Wall Street berakhir datar menjadi sekitar -0,15 persen lebih rendah, tertekan oleh pendapatan yang mengecewakan dari saham General Electric dan energi.

Dolar bertahan pada posisi defensif karena euro menguat karena pasar yang membebani Bank Sentral Eropa berada di jalur untuk memulai program pembelian asetnya di masa mendatang.

Pada Senin pagi, Bank of Japan memotong obligasi pemerintah lima sampai sepuluh tahun yang dibelinya pada operasi regulernya. Perusahaan membeli 470 miliar yen atau 4,24 miliar dolar A.S. dari jatuh tempo, turun dari 500 miliar yen pada operasi terakhir minggu sebelumnya.

Shigemi mengatakan investor akan terus memantau dengan sekesama laju pembelian aset BOJ, yang dapat memicu kenaikan yen.

Pekan lalu, BOJ sekali lagi mendorong mundur waktunya untuk mencapai target inflasi yang ambisius, memperkuat pandangan bahwa BOJ akan tertinggal jauh di belakang bank sentral utama lainnya dalam mengurangi program stimulusnya yang besar.

Saham keuangan berkinerja buruk, dengan Mitsubishi UFJ Financial Group turun -1,2 persen dan Mizuho Financial Group -1,1 persen, sementara Dai-ichi Life Holdings turun -1,7 persen.

Saham eksportir juga turun, Toyota Motor Corp turun -0,8 persen dan Honda Motor Co tergelincir -1,1 persen.

Melawan tren, saham Kagome Co naik 1,5 persen setelah perusahaan menaikkan prospek laba untuk tahun yang berakhir pada bulan Desember. Sekarang mengharapkan keuntungan operasional 12,5 miliar yen dan bukan 11,5 miliar yen.

Malam nanti akan dirilis data penjualan rumah A.S. untuk bulan Juni. Pada bulan sebelumnya terjadi kenaikan sebesar 1,1 persen.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei akan bergerak positif jika bursa saham A.S. membukukan kenaikan pada sesi penutupan.

Evi/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here