Mengakhiri perdagangan saham pada hari Selasa (25/07) bursa Seoul ditutup melemah karena aksi profit taking, setelah indeks utama mencapai rekor tertinggi di sesi sebelumnya.
Indeks Kospi kehilangan -11,63 poin, atau -0,47 persen, ditutup di level 2439,90. Volume perdagangan moderat di 270 juta saham senilai 5,3 triliun atau 4,7 miliar dolar A.S.
Pasar saham dibuka hampir flat karena investor mencari peluang untuk ambil untung setelah pasar ditutup pada level tertinggi 2451,53 pada sesi sebelumnya, menandai sesi kedelapan berturut-turut.
Saham-saham yang tergelincir pada sesi ini seperti, Samsung Electronics turun -1,69 persen menjadi 2,5 juta won dan SK Hynix merosot -3,56 persen menjadi 70.400 won setelah pengumuman mengenai pemecahan rekor laba bersih pada kuartal kedua tahun ini.
Saham Samsung Life Insurance kehilangan -0,78 persen menjadi 127.000 won dan KB Financial turun -1,00 persen menjadi 59.600 won.
Sebaliknya, saham Hyundai Motor naik 0,69 persen menjadi berakhir di angka 146.000 won dan Kia Motors naik 0,82 persen menjadi 36.800 won.
POSCO, produsen baja papan atas, naik 0,31 persen menjadi berakhir pada 323.000 won dan Samsung BioLogics, afiliasi biofarmasi Samsung Group, melonjak 5,13 persen menjadi berakhir pada 287.000 won.
Mata uang lokal ditutup pada 1115,30 won terhadap dolar A.S., turun 1,30 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Kospi akan bergerak melemah karena tekanan dari aksi ambil untuk para investor.
Evi/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang