Bursa Tokyo 25 Ditutup Melemah Jelang Pertemuan FOMC

1650
indeks nikkei

Perdagangan saham di bursa Tokyo turun pada hari Selasa (25/07) dalam perdagangan yang berombak karena investor menguat untuk hasil pertemuan kebijakan Federal Reserve A.S. yang dimulai pada hari ini.

Indeks Nikkei ditutup melemah -20,47 poin, atau -0,10 persen, pada level 19.955,20 setelah diperdagangkan di wilayah positif.

Pasar ekuitas sedang menunggu hasil dari FOMC, menunggu pergerakan arah mata uang menanggapi hasil pertemuan tersebut.

Pasca pertemuan tersebut tidak akan ada konferensi pers dan kekhawatirannya adalah hasil FOMC akan dapat memicu lonjakan yen dan menekan Nikkei menuju 19.500.

Pada sesi ini, saham teknologi naik bersamaan dengan kondisi di pasar A.S., Tokyo Electron naik 1,1 persen dan Advantest Corp melonjak 2,4 persen.

Saham Mitsubishi Tanabe Pharma Corp naik 1,4 persen menyusul berita bahwa mereka setuju untuk membeli Neuroderm Israel seharga 1,1 miliar dolar A.S., sebagai bagian dari strategi untuk memperluas bisnis A.S.

Shionogi & Co naik 1,7 persen setelah perusahaan mengumumkan akan mengajukan aplikasi obat influenza baru ke regulator di tahun berjalan seiring hasil positif dalam uji coba.

Operator seluler NTT Docomo kehilangan -1,5 persen setelah harian bisnis Nikkei melaporkan bahwa laba operasi April – Juni kemungkinan merosot hampir 10 persen pada tahun ini karena persaingan dari operator murah.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei akan bergerak melemah karena pasar masih tertekan menjelang hasil pertemuan FOMC.

Evi/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here