Busa Seoul 26 Juli Ditutup Lemah Terganjal Profit Taking

650
indeks kospi

Bursa Saham Korea Selatan ditutup melemah pada Rabu (26/07), tertekan aksi ambil untung. Indeks Kospi turun 5,39 poin atau 0,22 persen menjadi berakhir pada 2.434,51.

Pasar saham lokal dibuka sedikit lebih tinggi, mengambil isyarat dari kenaikan Wall Street semalam, namun menyerah karena investor asing menjual sahamnya.

Investor asing dan ritel melepas sahamnya senilai net 354 miliar won dan 101 miliar won, sementara institusi meraup 460 miliar won, membuat indeks utama tidak turun lebih jauh.

Saham kapital besar diperdagangkan mixed. Saham Samsung Electronics, turun tipis 0,32 persen menjadi berakhir pada 2.492.000 won, dan SK hynix, produsen chip utama, turun 5,11 persen menjadi 66.800 won. Naver, operator portal internet terkemuka di negara itu, turun 1,43 persen menjadi 825.000 won.

Saham Asuransi juga memimpin penurunan dengan perusahaan asuransi jiwa Nomor 1 Samsung Life Insurance turun 2,36 persen menjadi 124.000 won.

AmorePacific, produsen kosmetik papan atas negara itu, kehilangan 1,22 persen menjadi 284.000 won, setelah mengumumkan bahwa laba bersih kuartal kedua merosot 59,6 persen pada tahun ini.

Sebaliknya, produsen mobil nomor 1 Hyundai Motor naik 1,37 persen menjadi berakhir pada 148.000 won dan perusahaan sejenisnya Kia Motors juga naik 0,27 persen menjadi 36.900 won.

Pembuat baja juga termasuk di antara para yang naik, dengan saham utama POSCO naik 2,01 persen menjadi 329.500 won.

Mata uang lokal berakhir di 1.121,80 won melawan greenback, turun 6,50 won dari penutupan sesi sebelumnya.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak naik terpicu penguatan bursa Wall Street.

Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here