Bursa Saham Korea Selatan berakhir lebih tinggi pada hari Kamis (27/07), terdorong kenaikan bursa Wall Street setalah Federal Reserve AS mempertahankan suku bunga tidak berubah.
Indeks Kospi naik 8,73 poin atau 0,36 persen menjadi ditutup pada 2.443,24.
Pasar saham lokal dibuka menguat terdukung kenaikan bursa saham A.S. dan laporan pendapatan kuartal kedua dari Samsung Electronics yang meningkat.
Sebelumnya pada hari itu, Samsung mengatakan bahwa pihaknya berhasil mengumpulkan 14,1 triliun won laba operasi pada periode April-Juni, naik 72,7 persen pada tahun, tampaknya terbantu oleh kinerja bisnis chip yang kuat.
Ini menandai laba operasi kuartalan tertinggi yang pernah diposting oleh raksasa teknologi tersebut. Rekor sebelumnya ditetapkan pada kuartal ketiga 2013, saat laba operasi Samsung mencapai 10,1 triliun won.
Investor asing dan ritel melepas sahamnya senilai net 211 miliar won dan 137 miliar won, sementara institusi meraup 360 miliar won lebih banyak dari yang mereka jual.
Saham-saham kapital besar diperdagangkan mixed.
LG Chem, perusahaan bahan kimia utama Korea Selatan, naik 1,38 persen menjadi berakhir pada 331.000 won, sementara AmorePacific, perusahaan kosmetik terkemuka di negara itu, menambahkan 2,64 persen menjadi 291.500 won.
SK hynix, produsen chip utama, menguat 2,4 persen menjadi 68.400 won, namun Samsung Electronics turun tipis 0,08 persen menjadi 2,490.000 won, karena investor memilih untuk mencairkan keuntungan, menurut analis.
Pembuat mobil juga termasuk yang kalah dengan Hyundai Motor, produsen mobil nomor 1, turun 1,01 persen menjadi berakhir di level 146.500 won.
Pada hari Rabu, produsen mobil tersebut mengatakan bahwa laba bersih kuartal kedua merosot 48 persen pada tahun lalu karena melemahnya permintaan dari Tiongkok di tengah perselisihan diplomatik antara Seoul dan Beijing mengenai penerapan sistem pertahanan rudal A.S. di sini.
Mata uang lokal ditutup pada 1.112,80 won terhadap dolar A.S., naik 9.00 won dari penutupan sesi sebelumnya.
Malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders Juni AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir dapat menguatkan bursa Wall Street.
Esok hari akan dirilis data ekonomi Korea Selatan yang diindikasikan menguat. Data Produksi Industri Juni dan Retail Sales Juni diindikasikan meningkat.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Seoul akan bergerak naik terpicu penguatan bursa Wall Street dan data ekonomi lokal.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
