Bursa Saham Tiongkok menutup kembali kerugian awal dan beringsut lebih tinggi pada hari Kamis (27/07), dibantu oleh kenaikan kuat di saham start-up karena investor memburu sejumlah barang murah setelah saham-saham kecil melonjak pekan lalu.
Indeks Shanghai naik 0,1 persen menjadi 3.249,78.
Investor sebagian besar mengabaikan data yang menunjukkan pendapatan untuk perusahaan industri Tiongkok melonjak 19,1 persen di bulan Juni, laju tercepat dalam tiga bulan, meskipun memiliki biaya pendanaan yang lebih tinggi.
Sebuah pertunjukan solid telah diperkirakan setelah angka baru-baru ini menunjukkan pertumbuhan ekonomi yang lebih kuat dari perkiraan pada kuartal kedua, sementara beberapa industri telah mencatat peringatan laba positif.
Pada hari Kamis, harga batubara dan saham sumber daya lainnya mengalami koreksi.
Analis mengatakan bahwa keputusan MSCI untuk memasukkan saham Tiongkok dalam indeks dan perkembangan lainnya mendorong investor untuk lebih memperhatikan fundamental daripada faktor spekulatif.
Saham kelompok start-up berteknologi berat ChiNext, yang telah meluncur, melonjak 3,6 persen pada hari terbaiknya dalam 14 bulan.
Namun, para pedagang memperkirakan sebuah retret umum dari start-up tidak akan segera berakhir di tengah penurunan keuntungan di perusahaan teknologi terkemuka dan kekhawatiran atas cepatnya penawaran umum perdana.
Pada akhir perdagangan kinerja sektor beragam. Saham material dan energi memimpin penurunan.
Transportasi naik, dibantu oleh lonjakan di Pelabuhan Ningbo, yang melompat 9,5 persen karena spekulasi pengembangan kawasan teluk di dekat Hangzhou.
Malam nanti akan dirilis data Durable Goods Orders Juni AS yang diindikasikan meningkat. Jika terealisir dapat menguatkan bursa Wall Street.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan bursa Tiongkok akan bergerak naik terpicu penguatan bursa Wall Street.
Doni/VMN/VBN/Analyst Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
