Bursa Eropa Berakhir Lemah; Laporan Laba Emiten Mengecewakan

1561

Bursa Saham Eropa ditutup melemah pada hari Rabu malam (02/08), tertekan laporan pendapatan emiten yang buruk.

Indeks FTSE berakhir pada 7411.43, turun -12.23 poin atau -0.16%

Indeks DAX berakhir pada 12181.48, turun -69.81 poin atau -0.57%

Indeks CAC berakhir pada 5107.25, turun -19.78 poin atau -0.39%

Indeks IBEX 35 berakhir pada 10513.90, turun -72.80 poin atau -0.69%

Indeks Pan-European Stoxx 600 berakhir turun 0,43 persen, dengan sebagian besar sektor dan bursa utama berada di wilayah negatif.

Sumber daya dasar memimpin penurunan pada hari Rabu, turun lebih dari 1,3 persen, di tengah berita laba. Rio Tinto melaporkan lebih dari dua kali lipat keuntungan semester pertama pada hari Rabu dan memberi penghargaan kepada pemegang saham dengan catatan dividen interim. Namun, laba yang mendasari di bawah perkiraan analis dan sahamnya turun 2,8 persen.

Saham perbankan juga melemah pada hari Rabu setelah hasil mixed dari kreditur Eropa. Societe Generale mengatakan bahwa laba bersih merosot 28 persen dalam tiga bulan hingga Juni, karena pemberi pinjaman yang berbasis di Paris terkena biaya litigasi dan suku bunga rendah. Sahamnya tergelincir lebih dari 4 persen.

Sementara itu, Commerzbank Jerman membukukan kerugian bersih lebih besar dari perkiraan pada kuartal kedua karena lemahnya pasar dan biaya restrukturisasi. Sahamnya turun 1,6 persen.

Terkait Inggris, National Institute of Economic and Social Research memperkirakan pertumbuhan akan meningkat menjadi 1,9 persen pada 2018, naik dari 1,7 persen tahun ini. Lembaga Thinktank ini mengatakan bahwa penurunan nilai sterling sejak pemungutan suara Brexit akan memberikan dorongan yang telah lama ditunggu untuk ekspor Inggris.

Malam nanti akan dirilis data ekonomi Markit Composite Juli dan Retail Sales Juni yang diindikasikan menurun.

Analyst Vibiz Research memperkirakan bursa Eropa bergerak lemah jika data ekonomi terealisir melemah. Namun juga akan mencermati laporan laba emiten.

Doni/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center
Editor: Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here