Bursa Saham Eropa melemah pada Kamis (10/08) karena investor memantau pendapatan perusahaan baru dan ketegangan geopolitik seputar Korea Utara.
Indeks FTSE bergerak pada 7418.05, turun -80.01 poin atau -1.07%
Indeks DAX bergerak pada 12070.14, turun -83.86 poin atau -0.69%
Indeks CAC bergerak pada 5132.14, turun -13,56 poin atau -0,26%
Indeks IBEX 35 bergerak pada 10540.60, turun -55.40 poin atau -0.52%
Indeks Pan-European Stoxx 600 turun 0,6 persen dengan sebagian besar sektor bergerak turun. Saham sumber daya dasar adalah pelaku terburuk pada perdagangan pertengahan pagi meskipun beberapa rilis pendapatan yang naik.
Glencore menaikkan proyeksi pendapatannya, namun sahamnya turun sebesar 1,3 persen. Penambang terbesar di dunia BHP mengatakan akan menginvestasikan secara signifikan dalam bisnis nikel karena permintaan untuk kendaraan listrik meningkat, lapor Reuters. Sahamnya sedikit lebih tinggi pada transaksi pertengahan pagi.
Thyssenkrupp melaporkan keuntungan kuartal ketiga yang lebih baik dari perkiraan yang didukung oleh kenaikan harga baja. Saham tersebut naik 1,2 persen pada Kamis pagi.
Galapagos berada di puncak benchmark Eropa, naik hampir 17 persen, menyusul laporan bahwa obat fibrosis paru menjalani penelitian stadium pertengahan. Coca-Cola Hellenic juga 8,3 persen lebih tinggi setelah mengumumkan bahwa mereka berada di jalur untuk mencapai perkiraan pendapatan berbasis pertumbuhan dan margin yang luas untuk setahun penuh.
Sementara itu, Adecco turun 5 persen setelah melaporkan penurunan pertumbuhan di Inggris Raya.
Dalam berita perusahaan lainnya, pemberi pinjaman Italia Intesa Sanpaolo akan membeli bank swasta Swiss Banque Morval dengan jumlah antara 150 juta sampai 200 juta euro ($ 176 juta sampai $ 235 juta), Reuters melaporkan.
Ketakutan geopolitik tetap menjadi fokus terbesar setelah Korea Utara menolak komentar Presiden Donald Trump sebagai “beban omong kosong” dan mengatakan bahwa pihaknya menguraikan rencana penyerangan rudal di dekat Guam, di mana AS memiliki sebuah pangkalan militer, pada pertengahan Agustus.
Data pada hari Kamis menunjukkan defisit perdagangan Inggris meningkat pada bulan Juni karena turunnya ekspor. Defisit perdagangan turun dari £ 2 miliar ($ 2,60 miliar) di bulan Mei menjadi £ 4,56 miliar ($ 5,92 miliar) di bulan Juni.
Di Prancis, produksi industri turun 1,1 persen secara bulanan di bulan Juni.
Analyst Vibiz Research memperkirakan bursa Eropa bergerak lemah dengan kekuatiran ketegangan geopolitik AS-Korea Utara.
Doni/VMN/VBN/Analyst-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang