Dolar memperpanjang kerugian setelah penurunan yang tak terduga pada penjualan ritel Agustus yang diakibatkan oleh memburuknya kondisi ekonomi. Investor sebagian besar mengabaikan kenaikan ketegangan baru-baru ini di semenanjung Korea.
Di tempat lain, bitcoin telah merosot hampir 40 persen dari level tertinggi sepanjang masa awal bulan ini. Pemerintah Tiongkok berencana untuk menghentikan perdagangan kripto pada akhir September.
Saham
Indeks S & P 500 sedikit berubah pada pukul 9:33 pagi, waktu New York
Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,4 persen, penurunan terbesar dalam lebih dari seminggu.
Indeks MSCI All-Country World naik 0,2 persen.
MSCI Emerging Market Index naik 0,2 persen.
Indeks FTSE 100 Inggris turun 1,2 persen.
Mata uang
Indeks Spot Bloomberg Dollar turun 0,4 persen.
Euro naik 0,5 persen menjadi $ 1,1985.
Pound Inggris naik 1,4 persen menjadi $ 1,358, level terkuat dalam hampir 15 bulan.
Obligasi
Hasil pada Treasuries 10 tahun sedikit berubah pada 2,19 persen dan imbal hasil 10 tahun Jerman meningkat satu basis poin menjadi 0,42 persen, mencapai tertinggi dalam hampir empat minggu.
Sementara di Inggris, obligasi pemerintah bertenor 10 tahun naik lima basis poin menjadi 1,28 persen.
Komoditi
Emas turun 0,3 persen menjadi $ 1,326.24 per ounce.
West Texas Intermediate sedikit berubah pada $ 49,87 per barel.
Tembaga turun 0,2 persen.
Asia
Indeks Topix naik 0,4 persen pada penutupan di Tokyo untuk menyelesaikan minggu terbaiknya sejak April. Indeks Kospi Korea Selatan berakhir 0,4 persen lebih tinggi, sementara indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,8 persen.
Indeks Hang Seng Hong Kong naik 0,1 persen.
Yen Jepang turun 0,4 persen menjadi 110,71 per dolar.
Selasti Panjaitan/ VMN/VBN/ Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor: Asido Situmorang
