(Vibiznews – Forex) – Mata uang sterling terpantau hari ini melejit terhadap dollar setelah rilis penjualan retail Inggris bulan Agustus yang meningkat melampaui perkiraan. Rilis data ini memperkuat harapan pasar bahwa Bank of England akan segera menaikkan suku bunganya dari level rekor terendahnya di 0,25% saat ini (20/9).
Nilai penjualan retail di Inggris meningkat sebesar 1 persen, jauh di atas perkiraan pasar yang memasang angka 0,2 persen.
Sterling hari ini sempat hampir menyentuh level $1,36 saat dirilis data tersebut, naik dari level $1,3518 sebelumnya. Level ini hampir menyentuh posisi tertinggi $1,3618 yang dicapai Senin lalu saat pound sterling melejit ke level tertingginya sejak amblas waktu pemilihan Brexit yang lalu. Sterling menguat tajam setelah pernyataan anggota pengambil kebijakan dari Bank of England yang menyinggung sudah waktunya MPC BOE menaikkan suku bunganya, mungkin pada pertemuan berikut.
Sementara itu, keranjang indeks dollar sore ini terpantau melemah ke level 91,64 dari posisi 91,82 saat tutup pasar kemarin.
Analis Vibiznews perkirakan bahwa sterling masih mungkin menyentuh kembali dan menembus $1,3618 dalam waktu dekat ini. Namun setelah itu, profit taking kemungkinan mengambil alih situasi setelah dalam satu bulan terakhir semua minggunya bullish. Kecuali, tentunya ada berita pasar baru yang menghantam US dollar kembali, misalnya bila Korea Utara beraksi lagi dengan lebih ganas.
Analis: J. John
Editor: J. John
