(Vibiznnews – Forex) – Dolar melemah terhadap sekeranjang mata uang pada hari Kamis, mundur dari puncak setelah naik lebih dari dua minggu karena kekuatiran yang dipicu oleh sinyal Federal Reserve yang akan menaikkan suku bunga di bulan Desember mereda.
Greenback masih berhasil mencapai level tertinggi dua bulan terhadap yen setelah Bank of Japan seperti yang diharapkan terjebak dengan target 0,1 dan target pembelian obligasi tahunan senilai 80 triliun yen ($ 717,6 miliar).
Greenback menguat terhadap yen, mencapai puncak dua bulan di 112,71 yen dalam perdagangan luar negeri. Itu terakhir naik 0,06 persen pada 112,28 yen.
Sementara para pedagang menunggu petunjuk apakah Bank Sentral Eropa akan memperlambat pembelian obligasinya akhir tahun ini karena ekonomi membaik.
Pada hari Kamis, Presiden ECB Mario Draghi mengatakan bahwa kebijakan moneter bukanlah alat yang tepat untuk mengatasi ketidakseimbangan keuangan namun tidak memberikan wawasan baru mengenai program pembelian aset bank sentral.
Mata uang Norwegia, crown naik terhadap dolar dan euro setelah bank sentral negara itu mempertahankan tingkat suku bunga tidak berubah namun mengatakan kenaikan suku bunga kemungkinan lebih tinggi dari perkiraan sebelumnya.
Crown Norwegia naik 0,3 persen pada 9.316 per euro dan 0,6 persen menguat terhadap dolar di 7.8167.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang



