Wall Street Turun Tipis, Saham Apple Anjlok 1,44 Persen Karena Produk Baru Yang Gagal

1133

(Vibiznews – Index) – Wall Street turun tipis pada perdagangan pagi hari Jumat di New York karena kerugian dalam saham keuangan dan kesehatan diimbangi oleh kenaikan saham energi dan industri.

Dow terbebani oleh penurunan 2,5 persen saham UnitedHealth (UNH.N) namun didukung oleh kenaikan 0,90 persen pada Boeing (BA.N) dan Chevron (CVX.N).

Apple (AAPL.O) turun 1,44 persen, dengan bobot paling banyak di S & P dan Nasdaq, saat peluncuran iPhone 8 dimulai dengan suasana yang tidak semarak di Asia versus debut sebelumnya.

Sentimen negatif dari investor dipicu ketegangan antara Korea Utara dan Amerika Serikat, setelah kedua negara saling bertukar ancaman.

Pada pukul 11:00 am ET (15:00 GMT), Dow Jones Industrial Average .DJI turun 30,48 poin atau 0,14 persen, pada 22.328,75, S & P 500.SPX turun 2,61 poin atau 0,10 persen pada 2.497,99 dan Nasdaq Composite .IXIC turun 11,18 poin atau 0,17 persen menjadi 6.411,51.

Enam dari 11 sektor di indeks S & P bergerak naik, menyebabkan kenaikan 0,62 persen pada indeks layanan telekomunikasi .SPLRCL, diikuti oleh kenaikan 0,56 persen indeks energi .SPNY.

Harga minyak menguat, dengan harga minyak mentah berjangka mencapai level tertinggi sejak Maret, karena investor menunggu untuk melihat apakah produsen utama akan mengembalikan perpanjangan pemotongan output di luar bulan Maret tahun depan.

T-Mobile (TMUS.O) naik 1,45 persen setelah Reuters secara eksklusif melaporkan bahwa perusahaan tersebut mendekati kesepakatan tentatif untuk melakukan merger dengan Sprint (S.N). Saham Sprint melonjak 4,48 persen.

Harga saham Versartis (VSAR.O) merosot lebih dari 85 persen setelah obat eksperimental untuk pengobatan kekurangan hormon pertumbuhan pada anak-anak gagal dalam studi tahap akhir.

Harga saham United States Steel (X.N) turun 5,19 persen setelah Cowen menurunkan rating saham ini menjadi “underperform” dari “market perform”.

Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

 

 

 

 

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here