(Vibiznews – Index) – Aksi jual di saham teknologi, yang dipimpin oleh Facebook dan Apple, mendorong indeks utama di Wall Street anjlok pada pembukaan pasar hari Senin malam ini.
Apple (AAPL.O) turun lebih dari 1 persen, memperpanjang kerugiannya dari pekan lalu karena respon suam-suam kuku terhadap iPhone 8 secara global.
Demikian juga dengan harga saham Facebook’s (FB.O), turun3,2 persen, merupakan hambatan terbesar pada S & P 500 dan Nasdaq.
Ekspektasi kenaikan suku bunga yang lebih tinggi di akhir tahun ini menyusul komentar dari pejabat Federal Reserve juga menambah sentimen suram.
Bank sentral berada di jalur untuk menaikkan suku bunga secara bertahap karena faktor-faktor yang menekan inflasi memudar dan fundamental ekonomi A.S. masuk akal, kata Presiden Federal Reserve New York William Dudley.
Investor juga sedang menunggu pidato Kepala TheFed, Janet Yellen pada akhir pekan ini untuk panduan lebih lanjut mengenai kebijakan moneter tersebut.
Bank sentral A.S. meninggalkan suku bunga yang tidak berubah dalam pertemuan kebijakan bulan September, seperti yang diharapkan, namun mengisyaratkan masih memperkirakan kenaikan satu kali lagi pada akhir tahun, ditengah-tengah data inflasi yang rendah baru-baru ini.
Pada pukul 9:39 am waktu New York, Dow Jones Industrial Average .DJI turun 8,21 poin atau 0,04 persen, pada 22,341.38, S & P 500 .SPX turun 3,1 poin atau 0,12 persen, pada 2.499,12 dan Nasdaq Composite .IXIC turun. 36,20 poin atau 0,56 persen, pada 6.390,72.
Harga saham General Motors (GM.N) naik 2,46 persen setelah Deutsche Bank menaikkan rating saham produsen mobil tersebut menjadi “beli”, menunjuk jenis kendaraan barunya yang akan di lansir dalam waktu dekat ini.
Allergan (AGN.N) naik lebih dari 2,6 persen setelah produsen obat tersebut menyetujui pembelian kembali saham senilai $ 2 miliar dan mengatakan bahwa chief financial officer akan pensiun.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang