Wall Street Dibuka Melemah, S&P500 Turun 0,1 Persen

519

(Vibiznews – Index) – Bursa Saham A.S. dibuka anjlok karena investor mempertimbangkan dampak usulan pajak dari partai Republik yang secara dramatis akan memotong pungutan pada perusahaan dan orang kaya. Politik mendominasi perdagangan di Eropa, dengan euro meluncur setelah pemilu Jerman, memberi dorongan pada saham Eropa.

Indeks S & P 500 dibuka melemah, sementara indeks Stoxx Europe 600 naik. Euro melemah terhadap hampir semua mata uang utama setelah Kanselir Angela Merkel memenangkan pemilihan Jerman dengan bagian suara yang lebih kecil, sementara partai utama sayap kanan utama negara itu, Alternative for Germany, membukukan hasil yang sangat kuat.

Saham

S & P 500 turun 0,1 persen pada pukul 9:46 am di New York
Stoxx Europe 600 naik 0,3 persen ke level tertinggi dalam lebih dari dua bulan.
MSCI All-Country World Index turun 0,3 persen ke level terendah dalam lebih dari seminggu.
Indeks FTSE 100 dari Inggris turun 0,2 persen, penurunan terbesar dalam lebih dari seminggu.
Indeks DAX Jerman naik 0,2 persen ke tertinggi sejak Juli.
MSCI Emerging Market Index turun 0,8 persen ke level terendah dalam lebih dari dua minggu.

Mata uang

Indeks Spot Bloomberg Dollar naik 0,3 persen ke level tertinggi dalam lebih dari tiga minggu.
Euro turun 0,6 persen menjadi $ 1,1879, terlemah dalam lebih dari tiga minggu.
Pound Inggris naik kurang dari 0,05 persen menjadi $ 1,3507.
Yen Jepang turun 0,2 persen menjadi 112,22 per dolar.

Obligasi

Hasil pada Treasuries 10 tahun naik kurang dari satu basis poin menjadi 2,25 persen.
Hasil Jerman 10 tahun turun dua basis poin menjadi 0,42 persen.
Imbal hasil 10 tahun Inggris menambahkan kurang dari satu basis poin menjadi 1,36 persen.

Komoditi

Emas turun 0,4 persen menjadi $ 1,291.89 per ounce.
Minyak mentah West Texas Intermediate naik 1,3 persen menjadi $ 51,30 per barel, tertinggi sejak Mei.

Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here