Indeks S&P500 Turun 0,1 Persen, Imbal Hasil Treasury Tertinggi Dalam Dua Bulan

581

(Vibiznews – Index) Saham AS meluncur dan aksi jual obligasi terus berlanjut karena sentimen negatif para investor dalam menilai usulan pemotongan pajak Presiden Donald Trump dan implikasi kenaikan suku bunga Federal Reserve sebelum akhir tahun.

Hasil Treasury mencapai tingkat tertinggi dalam lebih dari dua bulan dan utang Jerman dan Prancis mengikutinya, namun obligasi Negara seperti Portugal dan Yunani, menguat. Dolar mengambil nafas setelah lonjakan yang membawanya ke level tertinggi enam minggu. Euro ditetapkan untuk kenaikan pertama dalam empat hari karena indeks kepercayaan regional naik ke level tertinggi satu dekade.

Indeks kepercayaan ekonomi kawasan euro naik lebih baik dari perkiraan untuk bulan September, memberi pembuat kebijakan Bank Sentral Eropa lebih banyak berita positif untuk dipertimbangkan saat mereka memutuskan masa depan program pembelian obligasi mereka.

Saham

S & P 500 turun 0,1 persen pada pukul 9:44 am di New York.
Indeks Stoxx Europe 600 dan Indeks FTSE 100 dari Inggris sedikit berubah.
Indeks DAX Jerman melonjak 0,3 persen ke level tertinggi sejak Juni.
Indeks MSCI All-Country World naik kurang dari 0,1 persen.

Mata uang

Bloomberg Dollar Spot Index turun 0,2 persen.
Euro menguat 0,4 persen menjadi $ 1,1791, kenaikan terbesar dalam sepekan.

Obligasi

Hasil pada Treasuries 10 tahun naik satu basis poin menjadi 2,3228 persen, tertinggi sejak Juli.
Hasil Jerman selama 10 tahun naik dua basis poin menjadi 0,484 persen, tertinggi dalam hampir dua bulan.
Imbal hasil 10 tahun Inggris menguat satu basis poin menjadi 1,391 persen, tertinggi sejak Februari.
Hasil imbal 10 tahun Portugal turun lima basis poin menjadi 2,392 persen, dan Yunani turun tujuh basis poin menjadi 5,659 persen.

Komoditi

Minyak mentah West Texas Intermediate naik 1 persen menjadi $ 52,67 per barel, tertinggi sejak April.
Emas naik 0,2 persen menjadi $ 1,284.65 per ounce.
Tembaga naik 0,1 persen menjadi $ 2,94 per pon.

Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here