(Vibiznews – Index) – Indeks Nikkei Jepang rata-rata turun pada hari Jumat namun berada di jalur untuk kenaikan bulanan yang solid, didukung oleh pelemahan yen.
Nikkei turun 0,3 persen pada 20.305,04 poin pada akhir perdagangan pagi, telah naik sedikit pada minggu ini dan telah mencatat kenaikan 3,4 persen solid pada bulan September dan telah naik 1,4 persen di kuartal ini, mengambil keuntungannya sepanjang tahun 2017 sampai 6,2 persen.
Tingkat inflasi untuk bahan pokok Jepang meningkat pada bulan Agustus, meskipun tetap berada di bawah target bank sentral, data output industri naik lebih dari yang diperkirakan dan permintaan untuk tenaga kerja tetap terkuat di lebih dari 40 tahun dalam sebuah tanda lebih lanjut sebagai momentum solid di ekonomi terbesar ketiga di dunia.
Pelemahan yen juga mendorong penguatan bursa saham Jepang selama bulan September. Dolar menguat 2,5 persen terhadap yen di bulan ini.
Investor khawatir dengan perkembangan politik menjelang pemilihan majelis rendah yang diminta oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang tampaknya menghitung bahwa pihaknya akan mengkonsolidasikan istilah lain untuk koalisi pimpinan Demokrat Liberal-nya bahkan jika hal tersebut mengurangi dominasi majelis rendahnya menjadi sederhana.
Namun sebuah partai yang baru saja dipimpin oleh gubernur Tokyo, Yuriko Koike yang populer mendapatkan momentum menjelang pemilihan 22 Oktober, karena partai oposisi terbesar yaitu Partai Demokrat mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka akan minggir untuk membiarkan kandidatnya berjalan di bawah spanduk reformis konservatifnya.
Genki Sushi Co melonjak 5,8 persen. Pemilik rantai restoran tersebut akan membeli sepertiga saham di saingan terberatnya yaitu Sushiro Global Holdings Ltd dari perusahaan sekuritas swasta bernama swasta Permira. Harga saham Sushiro naik 4,6 persen.
Saham Toshiba Corp naik 2,6 persen, setelah mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya telah menandatangani kesepakatan senilai $ 18 miliar untuk menjual unit chipnya ke konsorsium yang dipimpin oleh Bain Capital LP.
Saham Tokyo Electron Device Ltd Jepang naik 5,2 persen setelah mencapai puncak tertinggi sejak Oktober 2007, setelah perusahaan menaikkan perkiraan kelompoknya.
Saham Koito Manufacturing Co turun 6,2 persen, setelah perusahaan mempertegas target bisnis mereka sampai akhir tahun ini.
Saham Kose Corp Jepang 2,5 persen bergerak lebih tinggi. Perusahaan kosmetik tersebut berada di jalur untuk mengirim sekitar 40 persen lonjakan laba operasi April-September, menjadi sekitar 26 miliar yen ($ 230,93 juta), demikian data yang di lansir melalui surat kabar Nikkei.
Topix yang lebih luas turun 0,3 persen pada 1.670,76, sementara indeks JPX-Nikkei 400 0,3 persen lebih rendah pada 14.754,55.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang