(Vibiznews – Index) – Apa yang harus diwaspadai sebelum akhir pekan ini untuk pasar Asia Pasifik antara lain adalah Inflasi Jepang naik paling tinggi dalam lebih dari dua tahun untuk bulan Agustus dan maju untuk bulan kedelapan. Sementara itu, produksi industri nasional naik 2,1 persen bulan lalu dibandingkan perkiraan 1, 8 persen.
Tingkat inflasi kawasan euro mungkin telah mempercepat sentuhan hingga 1,6 persen pada bulan September dari 1,5 persen namun inflasi bahan pokk mungkin akan tetap di 1,2 persen. Data ini akan keluar hari Jumat ini.
Pasar Korea Selatan akan ditutup minggu depan untuk liburan.
Data tentang pengeluaran, pendapatan, dan harga A.S. akan keluar segera.
Saham
Indeks Topix turun 0,3 persen pada pukul 9:22 waktu Tokyo. Indeks Kospi di Seoul naik 0,5 persen.
Kontrak di Hong Kong Hang Seng Index naik.
Indeks MSCI Emerging Markets naik 0,1 persen setelah enam hari mengalami kerugian.
MSCI Asia Pacific Index turun selama enam hari berturut-turut menjelang Jumat. Meski begitu, sudah ditetapkan untuk melengkapi kenaikan kuartalan ketiga, kinerja terbaik sejak akhir kuartal pertama 2013.
Mata uang
Indeks Spot Bloomberg Dollar stabil setelah turun 0,2 persen.
Yen turun 0,2 persen menjadi 112,57 per dolar.
Euro berada di $ 1,1779 setelah menguat 0,4 persen.
Obligasi
Hasil pada Treasuries 10 tahun berada di 2,31 persen.
Imbal hasil obligasi 10 tahun Australia turun sekitar tiga basis poin menjadi 2,83 persen.
Komoditi
Minyak mentah West Texas Intermediate berada di $ 51,59 per barel. Minyak turun 1,1 persen pada sesi Kamis, berbalik arah setelah menyentuh level tertinggi sejak April sebelumnya di sesi tersebut.
Emas sedikit berubah pada $ 1,287.25 per ounce.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang