Indeks Nikkei September Naik Tertinggi Tahun 2017

682
indeks nikkei

Indeks Nikkei Jepang berakhir hampir flat pada hari Jumat (29/09) namun membukukan kenaikan bulanan terbesar tahun ini sebagian besar terbantu pelemahan yen.

Nikkei turun 0,03 persen pada level 20.356,28 namun mencatat kenaikan 3,6 persen pada bulan September, kenaikan bulanan pertama dalam tiga bulan.

Data ekonomi optimis pada awal hari Jum’at mendukung sentimen, sehingga menghindari kerugian yang lebih besar.

Inflasi inti Jepang meningkat pada bulan Agustus, meskipun masih jauh di bawah target bank sentral. Produksi industri naik lebih dari yang diperkirakan dan permintaan tenaga kerja tetap terkuat di lebih dari 40 tahun dalam sebuah tanda lebih lanjut momentum mantap bagi negara dengan ekonomi terbesar ketiga di dunia ini.

Pelemahan yen juga memberi saham Jepang dorongan pada bulan September. Dolar menguat 2,5 persen terhadap yen di bulan tersebut.

Investor khawatir dengan perkembangan politik menjelang pemilihan majelis rendah yang diselenggarakan oleh Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe, yang mengharapkan untuk mengkonsolidasikan koalisi pimpinan Demokrat Liberal-nya bahkan jika ia mengurangi dominasi majelis rendahnya terhadap mayoritas.

Namun sebuah partai yang baru saja dipimpin oleh gubernur Tokyo Yuriko Koike yang populer mendapatkan momentum menjelang pemilihan 22 Oktober, karena partai oposisi terbesar Partai Demokrat mengatakan pada hari Kamis bahwa mereka akan minggir untuk membiarkan kandidatnya berjalan dalam reformasi konservatifnya.

Saham Genki Sushi Co melonjak 4,0 persen. Pemilik rantai restoran sushi ini akan membeli sepertiga saham di saingan beratnya Sushiro Global Holdings Ltd dari perusahaan ekuitas swasta Permira, yang memiliki pengetahuan langsung mengenai kesepakatan tersebut. Saham Sushiro naik 4,0 persen.

Saham Toshiba Corp naik 2,9 persen, setelah mengatakan pada hari Kamis bahwa pihaknya telah menandatangani kesepakatan senilai $ 18 miliar untuk menjual unit chipnya ke konsorsium yang dipimpin oleh Bain Capital LP, mengatasi rintangan utama karena mengacak-acak dana untuk mencegah delisting potensial.

Saham Koito Manufacturing Co turun 6,2 persen, setelah perusahaan memangkas prospek kelompok setahun penuh.

Pada Senin mendatang akan dirilis data Tankan Large Manufacturers Index Q3 dan Nikkei Manufacturing PMI Final September yang diindikasikan meningkat.

Analyst Vibiz Research Center memperkirakan indeks Nikkei akan bergerak positif jika data ekonomi Jepang terealisir meningkat.

Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here