Dolar A.S. melemah pada akhir perdagangan Kamis dinihari (05/10) karena investor melakukan reposisi menjelang laporan pekerjaan Jumat yang sangat dicermati, namun dolar AS mengurangi kerugian pada laporan non-manufaktur yang kuat.
Perbaikan data ekonomi A.S. seiring dengan prospek pemotongan pajak A.S. dan kemungkinan Federal Reserve menaikkan suku bunga pada bulan Desember telah meningkatkan mata uang A.S. dalam beberapa pekan terakhir.
Namun para pedagang telah berhati-hati minggu ini terkait dolar AS, karena kekhawatiran bahwa badai baru-baru ini dapat menekan laporan perekrutan bulan lalu.
Indeks dolar AS berakhir turun 0,14 persen pada 93,44, setelah sebelumnya turun serendah 93,259.
Dolar mengurangi kerugian setelah indeks non-manufaktur Institute for Supply Management naik ke level tertingginya sejak Agustus 2005 di bulan September dan indeks harga yang dibayarkan mencapai tingkat tertinggi sejak Februari 2012.
Data lain menunjukkan bahwa perusahaan swasta A.S. menambahkan 135.000 pekerjaan pada bulan September, melampaui ekspektasi para ekonom bahkan saat Badai Harvey dan Irma secara signifikan mempengaruhi pengecer kecil.
Ketua Fed Janet Yellen tidak berkomentar mengenai kebijakan ekonomi atau moneter dalam sebuah pidato yang disiapkan di sebuah konferensi komunitas perbankan pada hari Rabu.
Pedagang berjangka suku bunga sekarang menetapkan harga 83 persen kemungkinan kenaikan suku bunga Desember, naik dari 78 persen pada hari Selasa, menurut FedWatch Tool CME Group.
Investor juga menyesuaikan kemungkinan bahwa Presiden A.S. Donald Trump akan menunjuk kepala Federal Reserve yang kurang hawkish dari perkiraan sebelumnya.
Politico melaporkan pada hari Selasa bahwa Menteri Keuangan Steven Mnuchin mendukung pengangkatan Gubernur Fed Jerome Powell sebagai Ketua Fed dibandingkan mantan gubernur Kevin Warsh, yang dipandang lebih hawkish.
Beberapa laporan berita pada hari Rabu juga menunjukkan tentangan terhadap pencalonan Warsh.
Analyst Vibiz Research Center memperkirakan pergerakan dolar AS akan dipengaruhi oleh pidato dari beberap pejabat The Fed dan rilis data perdagangan malam nanti.
Asido Situmorang/VMN/VBN/Editor & Senior Analyst Vibiz Research Center