(Vibiznews – Index) – Bursa saham di Asia pada hari Rabu pagi WIB ini terpantau stabil, sementara para investor kawasan sedang memerhatikan Kongres Partai China untuk mendapatkan signal arah kebijakan masa depan di ekonomi terbesar kedua di dunia ini.
Indeks Nikkei 225 masih naik 0,09 persen, memperpanjang penguatan setelah membukukan kenaikan 11 hari berturut-turutnya pada Selasa kemarin. Saham eksportir besar bergerak variatif, meskipun sebagian besar saham teknologi mencatat kenaikan: Mitsubishi Motor turun 0,99 persen, Nissan turun 0,51 persen dan SoftBank Group menguat 0,23 persen, demikian dilansir dari CNBC (18/10).
Di Korea, Kospi membalikkan kenaikan awal dan meluncur 0,16 persen karena kenaikan saham produsen mobil diimbangi oleh penurunan beberapa nama teknologi blue-chip.
Di Selatan, S&P/ASX200 naik tipis 0,23 persen, dengan sub-indeks utilitas memimpin kenaikan dan naik 1,55 persen. Saham telekomunikasi diperdagangkan melemah.
Pasar China Raya terlihat stabil saat Kongres Nasional Partai Komunis China ke-19 dimulai di Beijing. Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,05 persen pada awal perdagangan. Di daratan China, Shanghai Composite menguat 0,01 persen dan Shenzhen Composite naik 0,13 persen.
Sementara itu, di dalam negeri IHSG dibuka menguat tetapi langsung tergelincir aksi jual dan pagi ini terpantau melemah 15 poin ke level 5.932,22.
Analis Vibiznews melihat bahwa memang belakangan ini investor asing kerap melakukan aksi jual yang menghadang penguatan IHSG ke rekor barunya. Sementara ini tekanan jual masih terasa. Support level ada di posisi 5915.
Source: CNBC
Analis: J. John
Editor: J. John



