Bursa Asia Pasifik Naik, Indonesia Tunggu BI Rate Baru

603

(Vibiznews – Index) – Tolok ukur ekuitas di Tokyo naik, meski sempat turun dari level tertinggi hari ini, sementara untuk indeks-indeks di sebagian besar pasar Asia terlihat menurun. Dolar Selandia Baru turun sebanyak 1 persen menjelang keputusan oleh N.Z. First Party, di mana partai besar ini akan bergabung membentuk pemerintah baru bagi New Zealand.

Pemerintah Tiongkok melaporkan pertumbuhan ekonominya berada di 6,8 persen pada kuartal terakhir, dengan penjualan ritel dan output industri meningkat pada bulan September. Bank sentral Korea Selatan menaikkan prospek pertumbuhannya dan nilai ekspor Jepang naik.

Mata uang Tiongkok turun bahkan setelah data dari bank sentral menunjukkan bahwa negara tersebut sekarang melihat arus masuk modal. Posisi valuta asing Yuan di neraca The People’s Bank of China meningkat pada bulan September untuk pertama kalinya sejak Oktober 2015.

Aset Spanyol tetap fokus dengan batas waktu Kamis yang menjulang bagi presiden Catalonia untuk melepaskan klaim independensinya atau membuat Madrid mengambil alih kendali.

Tenaga kerja Australia naik 19.800 pada bulan September dibandingkan kenaikan sebesar 15.000 di bulan Agustus. Tingkat pengangguran turun menjadi 5,5 persen.
Korsel meninggalkan suku bunga utamanya tidak berubah pada 1,25 persen, seperti yang diharapkan.
Bank Indonesia Kamis nanti mungkin akan menahan suku bunga, mengabaikan pandangan Presiden Joko Widodo bahwa masih ada peluang setelah delapan pemotongan sejak awal 2016.

Saham

Indeks Topix Jepang naik 0,2 persen pada pukul 1:50 siang. di Tokyo Indeks S & P / ASX 200 Australia datar, sementara indeks Kospi Korea Selatan turun 0,5 persen.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 0,1 persen dan Shanghai Composite Index turun 0,4 persen.

Mata uang

Yen stabil di 112,94 per dolar.
Kiwi turun 0,5 persen menjadi 71,14 sen AS yang sebelumnya sempat anjlok, menyentuh 70,82. The New Zealand Herald melaporkan bahwa kaum Buruh adalah pilihan untuk First New Zealand Party.
Dolar Australia naik sebanyak 0,3 persen setelah angka pekerjaan secara mengejutkan memperlihatkan penguatan, sebelum kehilangan keuntungan untuk diperdagangkan di 78,53 sen A.S.
Euro berada di $ 1.1803.

Obligasi

Hasil pada Treasuries 10 tahun tercatat 2,34 persen setelah meningkat 5 basis poin pada sesi sebelumnya.
Hasil obligasi pemerintah Australia selama 10 tahun menambah sekitar 4 basis poin menjadi 2,76 persen.

Komoditi

Harga minyak mentah, West Texas Intermediate stabil di harga $ 52 per barel sementara harga emas turun 0,2 persen menjadi $ 1,278.23 per ounce.

Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here