Optimisme Pasar Dorong Dow Jones Capai Rekor Baru

468

(Vibiznews – Index) – Dow Jones Industrial Average rally menuju rekor baru karena dolar menguat dan imbal hasil Treasury meningkat setelah para pedagang semakin optimis akan kenaikan suku bunga A.S. di akhir tahun ini.

Ekuitas A.S. didukung oleh perkiraan IBM untuk pertumbuhan penjualan pertamanya dalam lima tahun yang lebih baik dari perkiraan pendapatan di Abbott Laboratories. Kemajuan greenback selama tiga hari terakhir membantu mengirim volatilitas pada mata uang utama ke level terendah tiga bulan.

Indeks S & P 500 dan Nasdaq Composite naik tipis, mencapai level rekor penutupan. Indeks Stoxx Europe 600 naik karena mengincar Bank Sentral Eropa akan tetap akomodatif meski saat ini pembelian asset sedang naik tinggi.

Di tempat lain, saham di Shanghai menguat setelah Presiden China Xi Jinping meletakkan arah pembangunan ekonomi jangka panjang yang akan mengubah negara menjadi kekuatan global yang terkemuka pada tahun 2050. Investor mengamati untuk melihat apakah Xi akan mendorong reformasi yang sulit karena ekonomi terbesar kedua di dunia ini sedang menghadapi tantangan structural selama lima tahun ke depan.

Tiongkok akan merilis data untuk PDB, produksi industri dan penjualan ritel pada hari Kamis.
Pasar di Malaysia, Singapura dan Sri Lanka ditutup pada hari Rabu untuk liburan.

Saham

Indeks S & P 500 naik 0,1 persen pada pukul 12:19 malam di New York.
Dow Jones Industrial Average naik 0,6 persen
Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,3 persen.
Indeks FTSE 100 Inggris naik 0,4 persen.
Indeks DAX Jerman meningkat 0,4 persen ke rekor.

Mata uang

Euro naik 0,1 persen menjadi $ 1,1779.
Pound Inggris sedikit berubah pada $ 1,3185.
Yen Jepang merosot 0,7 persen menjadi 112,94 per dolar.

Komoditi

West Texas Intermediate tergelincir 0,1 persen menjadi $ 51,85 per barel.
Emas turun 0,3 persen menjadi $ 1,281.06 per ounce, satu minggu terendah
Tembaga turun untuk hari kedua, turun 0,6 persen menjadi $ 3,176 per pon

Asia

Indeks Topix Jepang ditutup kurang dari 0,1 persen di Tokyo. Indeks S & P / ASX 500 Australia berakhir datar, sementara indeks Kospi Korea Selatan beringsut lebih rendah.
Indeks Hang Seng Hong Kong ditutup sedikit berubah, sementara Shanghai Composite Index naik 0,3 persen.

Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here