Euro Terperosok Setelah ECB Akan Memangkas Program Pembelian Obligasi

547

(Vibiznews – Forex) – Mata uang euro terperosok turun tajam terhadap dollar dalam pasar hari Kamis malam ini sesaat setelah Bank Sentral Eropa (ECB) mengumumkan rencana untuk memangkas program pembelian aset bulanannya dari Januari. ECB juga menyatakan bahwa program bisa diperpanjang lagi jika perlu (26/10).

ECB telah menjalankan pembelian obligasinya sebesar 60 miliar euro ($70,1 miliar) per bulan sebagai upaya bank sentral berusaha untuk mendongkrak pertumbuhan dan inflasi di antara negara-negara anggota zona Eropa. Bank sentral mengumumkan pada hari Kamis bahwa bank tersebut sekarang akan memperpanjang program sejak Januari ini dengan paket senilai 30 miliar euro per bulannya sampai setidaknya September 2018, demikian dilansir dari Reuters Kamis malam (26/10).

Euro turun 0,65 persen pada sesi pasar, ke level 1,1740, sementara imbal hasil pada obligasi Jerman 10-tahun turun sekitar 3 basis poin.

Kepala ekonom ING Carsten Brzeski mengatakan dalam sebuah catatan bahwa bank sentral telah mengumumkan suatu “gentle exit” dari program stimulus Quantitative Easing (QE). Ekonom tersebut menjelaskan bahwa ECB ingin memulai exit dengan sehati-hati mungkin, tanpa melihat kenaikan nilai tukar euro atau imbal hasil obligasi yang meningkat, demikian dikutip Reuters.

Analis Vibiznews melihat suatu tekanan jual yang tajam terjadi pada Kamis malam ini. Euro nampaknya akan dapat segera menemui level support di 1,1723 dalam waktu dekat. Bila tembus, maka support level lebih kuatnya ada di 1,1668.

 

Source: Reuters

Analis: J. John

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here