(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) terpantau berbalik menguat walau agak terbatas, sementara dollar AS sedang dalam koreksi lembut di pasar global dan bursa saham BEI masih berlanjut mencetak rekor. Rupiah terhadap dollar AS siang hari WIB berada di posisi Rp 13.568, agak menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan kemarin di Rp 13.575 (26/10).
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah terlihat dibuka stabil di Rp 13.575, kemudian bergerak menguat sempat menyentuh di Rp 13.548, lalu balik melemah lagi ke posisi Rp 13.568. Sentimen positif pasar modal dengan dana asing yang masuk turut menguatkan rupiah.
Indeks US Dollar yang mengukur dollar terhadap sekeranjang mata uang utama global, terpantau siang ini WIB melemah ke level 93,57, turun terbatas dibandingkan pasar sebelumnya di 94,01.
Sementara itu, IHSG hari ini dibuka melemah di level 6.018 setelah kemarin menembus level 6.000 dan ditutup dalam rekor tertinggi pada 6.025,43. Pasar siang ini terpantau masih bertenaga, naik ke level 6.033,49 dan sempat mencetak level rekor intraday baru di 6.042,45.
Dollar AS diprediksi berada di range Rp 13.518-13.589, bias ke depannya masih dalam kecederungan penguatan dollar secara global terhadap sejumlah mata uang utama.
Dalam pandangan analisis Vibiznews, rupiah sedang dalam konsolidasi dan terdukung bias dari pasar luar. Secara umum penguatan dollar masih dimungkinkan oleh faktor-faktor, seperti rencana kenaikan suku bunga the Fed serta kesepakatan terhadap reformasi perpajakan AS.
Analis: J. John
Editor: J. John