(Vibiznews – Index) – Indeks saham teknologi Nasdaq Composit ditutup naik ke rekor tertingginya pada hari Jumat (Sabtu subuh WIB) dengan Wall Street bergembira menyambut rilis laporan pendapatan triwulan ketiga yang melonjak dari tiga perusahaan teknologi terbesar di dunia (28/10).
Indeks Nasdaq naik 2,2 persen ke level 6.701,26 dan membukukan kenaikan harian terbesarnya sejak November 2016. Nasdaq 100 juga mencapai rekor, naik 2,9 persen. Nasdaq 100 terdiri dari 100 perusahaan terbesar di indeks komposit.
Sementara itu, PowerShares QQQ Trust exchange-traded fund, yang mengikuti Nasdaq 100, juga naik 2,9 persen. Yang memimpin ETF naik lebih tinggi adalah saham Amazon, Microsoft dan induk Google, Alphabet; saham mereka masing-masing naik 13,2 persen, 6,4 persen dan 4,3 persen, demikian rilis dari CNBC (28/10).
Raksasa e-commerce Amazon melaporkan laba per sahamnya sebesar 52 sen per saham, jauh di atas perkiraan Thomson Reuters yang memasang 3 sen per saham. Amazon Web Services, perusahaan bisnis cloud, merupakan pendorong utama pertumbuhannya, dengan penjualan yang melonjak 42 persen secara tahunan.
Amazon juga mendapat lonjakan penjualan dari Whole Foods, yang diakuisisinya pada akhir Agustus. Saham tersebut menembus di atas $1.100 untuk pertama kalinya pada hari Jumat ini.
Saham Microsoft, sementara itu, mengalahkan ekspektasi pendapatan dari Wall Street sebesar 12 sen per saham karena bisnis cloud komersialnya mencapai $20 miliar dalam pendapatan annualized pada fiskal kuartal pertama. Saham tersebut membukukan kenaikan harian terbesarnya sejak Oktober 2015.
Alphabet, induknya Google, melaporkan adjusted earnings per share sebesar $9,57, jauh di atas perkiraan Thomson Reuters yang sebesar $8,33 per saham, dengan perusahaan tersebut melihat lonjakan pendapatan dari iklan Google di seluruh dunia, terutama di Asia.
“Kita kagum mendapati angka tadi malam,” kata seorang CIO di Warren Financial. “Rally ini didasarkan pada pendapatan (earnings),” ujarnya kepada CNBC.
Teknologi merupakan sektor dengan kinerja terbaik pada hari Jumat ini, dengan Technology Select Sector SPDR ETF melompat 2,7 persen dan mencapai level tertingginya sejak tahun 2000.
Saham sektor IT dengan mudahnya telah mengungguli rata-rata pertumbuhan pasar saham AS tahun ini. Sektor ini naik sekitar 30 persen pada tahun 2017 ini, sementara S&P 500 telah menguat sekitar 15 persen.
Pasar saham secara umumnya juga menguat pada Jumat, mendapat dorongan dari data ekonomi yang bertumbuh lebih tinggi dari perkiraan. S&P 500 naik 0,8 persen, berakhir di level 2.581,07 yang merupakan rekor tertinggi barunya.
Perkiraan awal pertumbuhan PDB kuartal ketiga menunjukkan ekonomi AS tumbuh sebesar 3 persen, di atas perkiraan yang 2,5 persen.
Bursa saham telah mencapai rekor tertingginya baru-baru, sebagian karena perbaikan data ekonomi. Sentimen konsumen dirilis mencapai 100,7 di bulan Oktober, sedikit di bawah ekspektasi di kisaran 100,8.
Source: CNBC
Editor: J. John