Pasar Tunggu Keputusan The Fed Besok Dan Bank Of England Hari Kamis

519

(Vibiznews – Index) – Dolar turun pada awal minggu yang sibuk, di mana Presiden Donald Trump mungkin memberi nama ketua Federal Reserve dan beberapa bank sentral utama dunia akan bertemu untuk memutuskan kebijakan moneter masing-masing negara. Saham Eropa mixed, euro menguat dan S & P 500 di bursa berjangka anjlok menjelang pembukaan burs AS.

Indeks Stoxx Europe 600 menekan pasar Eropa, meski pasar menunjukkan sedikit goncangan saat pemerintah Spanyol memulai proses untuk mengembalikan kontrol setelah deklarasi kemerdekaan Catalonia.
Bursa saham Italia bergerak naik dan obligasi menguat, bersamaan dengan hutang negara-negara Eropa setelah S & P Global Ratings menaikkan peringkat investasi Italia pada hari Jumat.
Treasuries stabil, sementara pound Inggris menguat menjelang keputusan suku bunga Bank of England pada hari Kamis. Minyak mentah WTI berfluktuasi mendekati level tertinggi enam bulan.

Investor akan melihat keputusan beberapa pembuat kebijakan paling berpengaruh di dunia minggu ini yaitu dalam melihat petunjuk lebih lanjut tentang pelonggaran kuantitatif dan jalur pengetatan moneter, dimana Bank of Japan naik pada hari Selasa, diikuti oleh the Fed pada hari Rabu dan Bank of England pada hari Kamis.

Dari tiga pembuat keputusan tersebut, hanya Bank of England yang diperkirakan akan menaikkan suku bunganya. Sementara itu, spekulasi berlanjut mengenai siapa yang akan dipilih Trump untuk menduduki kursi sebagai ketua The Fed berikutnya, dengan Gubernur Jerome Powell dikatakan sebagai calon terfavorit.

Keputusan mengenai suku bunga bank sentral A.S. akan diputuskan pada hari Rabu, dan para ekonom memperkirakan pembuat kebijakan akan menahan suku bunga untuk saat ini sampai pada pertemuan Desember.
Laporan penggajian untuk bulan Oktober A.S. akan keluar pada hari Jumat. Dan pada hari Senin minggu depan, data pendapatan dan pengeluaran pribadi akan dirilis, yang akan menjadi indikator inflasi pilihan Fed.
Trump memulai perjalanan 11 hari ke Asia, yang pertama kali sebagai presiden, pada hari Jumat. Masalah perdagangan dan keamanan – terutama Korea Utara – mungkin akan menjadi fokus.
Kemungkinan kenaikan suku bunga BOE pada hari Kamis akan menjadi yang pertama dalam satu dekade.
Pertumbuhan PDB kawasan Eropa terlihat melambat, sementara laporan PDB dari Prancis dan Spanyol dan CPI nasional akan keluar dari empat negara besar zona eropa.

Saham

Indeks Stoxx Europe 600 turun kurang dari 0,05 persen pada pukul 7:30 waktu New York.
Indeks FTSE 100 Inggris turun 0,1 persen. Indeks DAX Jerman naik 0,1 persen ke rekor tertinggi.
Indeks IBEX Spanyol naik 1,4 persen.

Mata uang

Euro meningkat 0,2 persen menjadi $ 1,1634. Pound Inggris naik 0,4 persen menjadi $ 1,3178.
Yen Jepang naik 0,1 persen menjadi 113,60 per dolar.

Obligasi

Hasil pada Treasuries 10 tahun turun kurang dari satu basis poin menjadi 2,40 persen.
Hasil 10 tahun Jerman naik satu basis poin menjadi 0,39 persen.
Hasil 10 tahun Inggris turun satu basis poin menjadi 1,348 persen.
Hasil imbal 10 tahun Spanyol turun delapan basis poin menjadi 1,51 persen.

Komoditi

Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,1 persen menjadi $ 53,94 per barel, tertinggi dalam lebih dari enam bulan dan harga emas turun 0,1 persen menjadi $ 1,271.69 per ounce.

Pada penutupan pasar Asia, indeks Topix Jepang dan Nikkei 225 Stock Average ditutup datar di Tokyo.
Indeks Kospi Korea Selatan naik 0,2 persen dan indeks S & P / ASX 200 Australia naik 0,3 persen.
Shanghai Composite Index turun 0,8 persen. Indeks Hang Seng di Hong Kong turun 0,1 persen.
Imbal hasil 10 tahun China naik 6 basis poin menjadi 3,90 persen, menyentuh level tertinggi sejak 2014.

Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here