(Vibiznews – Forex) – Pound Inggris bergerak menguat terhadap dollar pada hari Senin ini, karena para pelaku pasar bersiap memerhatikan pertemuan kebijakan Bank of England pada akhir pekan ini yang diharapkan akan menghasilkan kenaikan suku bunga yang pertamanya dalam lebih dari satu dekade (30/10).
Sebagian besar ekonom yang disurvei oleh Reuters memperkirakan bank sentral Inggris akan menaikkan suku bunganya pada 2 November, dengan menaikkan biaya pinjaman menjadi 0,5 persen setelah dipotong 25 basis poin tahun lalu setelah pemungutan suara Brexit.
Sementara kenaikan tersebut sebagian besar sudah diperkirakan (priced in), para traders akan mengawasi dengan seksama apa yang dikatakan oleh anggota Komite Kebijakan Moneter Bank (MPC) mengenai tingkat bunga di masa depannya.
“BoE sepenuhnya diharapkan untuk menaikkan suku bunga … pada hari Kamis,” kata currency strategist dari RBC Capital Markets, seperti dikutip oleh Reuters (30/10).
“Pertanyaannya adalah ke mana rate setelah itu. Meskipun kita tidak berpikir Bank akan menaikkan suku bunga lagi di tahun 2018, bukan pesan itu yang diharapkan disampakikan oleh MPC, dan risiko jangka pendek untuk sterling adalah kenaikannya.”
Senin malam WIB ini sterling telah naik sampai ke level $1,3198.
Currency strategists dari UBS menulis dalam sebuah catatan kepada klien bahwa sterling “terbelah antara dua kekuatan”.
“Kami melihat kebijakan moneter Bank of England yang lebih ketat di satu sisi, diimbangi oleh ketidakpastian seputar pembicaraan Brexit di sisi lain,” tulis mereka yang dikutip Reuters.
“Yang pertama akan menghasilkan yield Inggris yang lebih tinggi, mendukung sterling, sementara yang terakhir mungkin melemahkan pound, menyeretnya ke $ 1,20 jika perundingan (Brexit) gagal,” mereka melanjutkan bahwa diperkirakan sterling akan menguat menjadi sekitar $1,36 didukung oleh Kebijakan BoE yang lebih ketat.
Analis Vibiznews melihat penguatan pound di pasar yang cukup tajam malam ini dalam pasar yang ramai transaksi. Resistance terdekat ada di level $1,3278 dan kemudian di $1,3337.
Source: Reuters
Analis: J. John
