Dollar Tergelincir ke 11 Hari Terendah vs Yen, Berupaya Rebound

542

(Vibiznews – Forex) – Mata uang dollar tergelincir ke level terendah 11-harinya terhadap yen pada hari Selasa ini, dengan investor berbalik cautious setelah berita bahwa penyidik telah ​​menyelidiki campur tangan Rusia dalam pemilu AS tahun lalu dan menuduh mantan manajer kampanye Presiden Donald Trump (31/10).

Greenback, yang telah menguat ke level tertinggi 3,5 bulannya terhadap mata uang Jepang pada hari Jumat lalu, sempat turun sebentar di bawah 113 yen. Terakhir pada Selasa malam WIB ini terpantau naik sedikit ke level 113,37.

Terhadap sekeranjang mata uang utama, dollar juga tergelincir, turun dari level tiga bulan tertingginya pada akhir pekan lalu di tengah pembicaraan bahwa ketua Federal Reserve AS berikutnya dapat mengarahkan kebijakan yang lebih hawkish dan berharap Trump bisa mendorong terjadinya reformasi pajak.

Namun perkembangan terakhir, melihat mantan manajer kampanye Trump, Paul Manafort, dan pembantu lainnya, Rick Gates, yang dituduh melakukan pencucian uang pada hari Senin, telah mengalihkan perhatian investor kembali ke risiko politik AS, demikian dilansir dari CNBC.

Beberapa analis mengatakan spekulasi bahwa Gubernur Fed Jerome Powell yang kemungkinan akan menduduki kursi Fed berikutnya – dan bukan ekonom John Taylor, yang dianggap kandidat paling hawkish – juga ikut memberatkan dollar.

Sementara itu, euro turun 0,1 persen menjadi $ 1,1633, mendekati level terendah tiga bulannya di $1,1574 pada hari Jumat. Investor juga mengamati rilis data inflasi kawasan zona Eropa.

Analis Vibiznews melihat malam ini (WIB) di sesi pasar Eropa dan Amerika ini pergerakan dollar agak tenang dan rebound dari koreksi pasarnya kemarin. Dari level 94,64, terlihat upaya dollar yang menuju ke level 95 kembali, yang mungkin tercapai pada hari perdagangan berikutnya.

 

Analis: J. John

Editor: J. John

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here