Rupiah Balik Menguat oleh Sentimen Positif dari Pasar Modal, Dollar AS Terkoreksi

688

(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang Kamis siang ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) terpantau balik menguat kembali, sementara dollar AS hari ini terpantau beranjak melemah di pasar global. Rupiah terhadap dollar AS siang hari WIB ini terlihat menguat di seputar level Rp 13.500’an, terakhir berada di posisi Rp 13.545, menguat dibandingkan posisi penutupan perdagangan Rabu kemarin di Rp 13.575 (2/11).

Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah terlihat dibuka stabil di Rp 13.575, kemudian langsung bergerak menguat dan sempat menyentuh penguatan di Rp 13.543, terakhir di posisi Rp 13.545. Penguatan rupiah terjadi terutama karena koreksi mata uang dollar secara global oleh kekhawatiran pasar akan kebijakan fiscal dan moneter Amerika ke depannya.

Faktor lainnya yang menguatkan rupiah adalah masuknya dana-dana asing yang telah mendongkrak IHSG untuk mencetak level intraday tertinggi barunya pada hari ini, dan sentimen positif dari berita lompatan peringkat kemudahan berbisnis di Indonesia menurut the World Bank.

Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap sekeranjang enam mata uang saingan utama, siang ini menurun menjadi 94,53, agak naik dari level penutupan kemarin di 94,80.

Sementara itu, IHSG siang ini diperdagangkan menguat di area atas level 6.000, pada level 6.064 dan sempat mencetak rekor di level 6.081.

Dollar AS diprediksi berada di range Rp 13.518-13.613, bias ke depannya masih dalam penguatan dollar secara global terhadap sejumlah mata uang utama.

Dalam pandangan analisis Vibiznews, walaupun rupiah menguat tetapi akan masih cenderung dalam tekanan dollar yang sedang cukup perkasa secara global. Level di atas Rp 13.500 mungkin masih akan bertahan lagi untuk beberapa waktu ke depan.

 

Analis: J. John

Editor: J. John

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here