Apple Melonjak 3,3 Persen, Dorong Harga Saham Pemasoknya Di Taiwan

1109

(Vibiznews – Index) – Sinyal indeks S & P 500 yang diredam menunjukkan bahwa data gaji tidak banyak mengubah pandangan mengenai ekonomi atau langkah selanjutnya yang akan dilakukan oleh Federal Reserve, karena data ketenagakerjaan bulan lalu anjlok jauh dari perkiraan sementara angka dari bulan Agustus mengalami revisi tajam lebih tinggi.

Hasil Treasury 10-tahun bertahan di dekat 2,34 persen setelah awalnya kehilangan dua basis poin karena upah naik lebih lambat dari perkiraan.

Harga saham Apple melonjak 3,3 persen ke rekor dan mengangkat indeks saham teknologi. Harga saham para pemasok Apple di Taiwan naik. Hon Hai Precision Industry Co, perakit utama perangkat Apple, naik sebanyak 1,8 persen; Wistron Corp., perakit Apple lainnya, naik 2,5 persen dan Genius Electronic Optical Co naik 2,8 persen.

Di tempat lain, indeks Stoxx Europe 600 didorong oleh harga saham Renault SA yang melonjak setelah pemerintah Prancis menjual sebagian sahamnya, mengimbangi penurunan di sektor perbankan karena kinerja pendapatan yang mengecewakan termasuk Societe Generale SA.

Hari ini Presiden Donald Trump mengkonfirmasi bahwa Gubernur Federal Reserve Jerome Powell adalah pilihannya untuk memimpin bank sentral menggantikan Janet Yellen.

Saham

S & P 500 naik 0,1 persen pada 9:31 am di New York. Sebelumnya, indeks ini bergerak datar selama seminggu.
Indeks Nasdaq 100 melonjak 0,4 persen, sementara saham-saham kecil turun.
Indeks Stoxx Europe 600 naik 0,1 persen. Indeks DAX Jerman melonjak 0,3 persen ke rekor tertinggi.
Indeks IBEX Spanyol turun 1,3 persen.

Mata uang

Euro turun 0,1 persen menjadi $ 1,1644 dan pound Inggris naik 0,2 persen menjadi $ 1,3088.
Yen Jepang naik kurang dari 0,05 persen menjadi 114,07 per dolar.

Komoditi

Minyak mentah West Texas Intermediate naik 0,3 persen menjadi $ 54,71 per barel, tertinggi dalam hampir tujuh bulan sementara harga emas turun 0,1 persen menjadi $ 1,274.49 per ounce.

Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center
Editor : Asido Situmorang

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here