(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang Senin siang ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) terpantau kembali melemah, sementara dollar AS hari ini terpantau masih menguat walaupun agak terbatas pergerakannya di pasar global. Rupiah terhadap dollar AS siang hari WIB ini terlihat melemah ke level Rp 13.500’an lagi, terakhir berada di posisi Rp 13.520, lebih loyo dibandingkan posisi penutupan perdagangan Jumat akhir pekan lalu di Rp 13.493 (6/11).
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar terlihat dibuka stabil di Rp 13.495, kemudian langsung bergerak lemah dan sempat menyentuh di Rp 13.538, dan terakhir di posisi Rp 13.520. Pelemahan rupiah terjadi karena sentimen pasar yang mendukung dollar menuju ke arah pengetatan moneter AS berupa kenaikan suku bunga the Fed, sementara rupiah kurang sentimen positifnya.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang ini naik tipis menjadi 94,96, agak bertambah dari level penutupan kemarin di 94,91.
Sementara itu, IHSG hari ini terus bertahan di zona hijau dari sejak paginya, siang ini ada di level 6.054. Jika bertahan IHSG akan bisa berakhir di rekor penutupan barunya lagi. Bagaimanapun, tema aksi ambil untung masih cukup membuntuti pasar.
Dollar AS terhadap rupiah diprediksi berada di range jangka pendek Rp 13.465-13.595. Dalam pandangan analisis Vibiznews, tekanan dollar yang masih cukup perkasa secara global akan tetap terasa.
Analis: J. John
Editor: J. John
