(Vibiznews – Index) Bursa saham AS bergerak turun sementara dolar dan Treasuries naik karena investor mempertanyakan kemungkinan Kongres akan meloloskan agenda fiskal yang akan disampaikan pemerintah Presiden Donald Trump segera.
Indeks S & P 500 dan Dow Jones Industrial Average melemah, dipimpin kinerja sektor keuangan. Saham Eropa tergelincir menyusul hasil mengecewakan dari Credit Agricole SA.
Sterling jatuh di tengah ketegangan pemerintah Inggris, di mana Perdana Menteri Theresa May menimbang apakah akan memecat anggota kabinet hanya tujuh hari setelah menteri pertahanannya keluar karena skandal pelecehan seksual.
Di A.S., fokusnya adalah kapan, dan apakah, rencana pajak presiden akan terbentuk. The Washington Post melaporkan bahwa para pemimpin Senat Republik sedang mempertimbangkan untuk melakukan pengurangan satu tahun lagi, sementara mereka juga dikatakan mempertimbangkan untuk membatalkan pemotongan pajak negara bagian dan daerah. Prospek pajak perusahaan yang lebih rendah telah membantu mendorong saham mencapai rekor tahun ini.
Investor juga melihat geopolitik saat Trump melanjutkan turnya ke Asia dengan misi utama untuk mengumpulkan sekutu untuk menghadapi Korea Utara. Dengan menyebut nama Rusia dan China, presiden Trump mengatakan pada hari Rabu bahwa semua negara yang bertanggung jawab harus bergabung untuk menolak rezim pendukung Kim Jong Un.
Saham-saham Arab Saudi naik, bahkan sebagai kegelisahan di kalangan investor regional tentang persepsi risiko yang berasal konflik kerajaan. Penguatan indeks ekuitas utama telah menghapus kerugian awal sebesar 1,1 persen yang terjadi pada akhir perdagangan hari Rabu.
Bank sentral Argentina secara tak terduga menaikkan biaya pinjaman. Meksiko, Selandia Baru dan Malaysia juga mengadakan pertemuan kebijakan moneter minggu ini.
Negosiator utama Komisi Eropa Brexit Michel Barnier dan Sekretaris Brexit David David melanjutkan pembicaraan.
Minggu-minggu laporan kinerja emiten masih berlanjut dengan pengumuman dari Walt Disney Co., Adidas AG, dan Siemens AG. Perusahaan keuangan Eropa yang akan dilaporkan termasuk Allianz SE dan Zurich Insurance Group AG.
Saham
S & P 500 turun 0,2 persen pada pukul 9:41 pagi di New York demikian juga dengan indeks Stoxx Europe 600 merosot 0,3 persen.
MSCI Asia Pacific Index melonjak 0,3 persen ke level tertinggi dalam sekitar 10 tahun sementara indeks MSCI Emerging Market tergelincir kurang dari 0,1 persen.
Mata uang
Euro meningkat 0,1 persen menjadi $ 1,1599, Pound Inggris turun 0,6 persen menjadi $ 1,3092.
Yen Jepang naik 0,4 persen menjadi 113,52 per dolar, terkuat dalam lebih dari seminggu.
Obligasi
Hasil pada Treasuries 10 tahun turun kurang dari satu basis poin menjadi 2,3091 persen, terendah dalam lebih dari tiga minggu.
Hasil 10 tahun Jerman turun satu basis poin menjadi 0,314 persen, terendah dalam dua bulan.
Hasil 10-tahun Inggris turun tiga basis poin menjadi 1,197 persen, terendah dalam delapan minggu.
Komoditi
Minyak mentah West Texas Intermediate turun 0,4 persen menjadi $ 57,97 per barel.
Emas naik 0,7 persen menjadi $ 1,284.32 per ounce, harga tembaga naik 0,5 persen menjadi $ 3,10 per pon.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
