(Vibiznews – Index) – Saham Eropa mengikuti penurunan di Asia di tengah aksi jual komoditas yang luas. Euro menambah kenaikan baru-baru ini, sementara obligasi, emas dan yen juga menguat.
Indeks Stoxx Europe 600 jatuh pada hari ketujuh, bersiap untuk memperpanjang penurunan terpanjang dalam setahun. Sebelumnya di Asia, indeks Topix Jepang mundur untuk hari kelima, terpanjang penurunan terpanjang dalam lebih dari 12 bulan.
Patokan harga minyak mentah WTI menuju ke bawah $ 55 per barel setelah Badan Energi Internasional memangkas proyeksi permintaan dan memperingatkan pasar minyak global akan tetap kelebihan pasokan. Dolar diperdagangkan mendekati level terendah tiga minggu dan Treasuries memimpin kenaikan obligasi.
Sementara itu, data menunjukkan ekonomi Jepang tumbuh pada tingkat tahunan sebesar 1,4 persen pada kuartal ketiga, dibandingkan dengan revisi 2,6 persen pada kuartal sebelumnya. Nikkei 225 Stock Average turun untuk sesi keenam, slide terpanjang sejak Mei 2016, setelah mencapai tertinggi dalam seperempat abad pada minggu lalu.
Pasar Asia
Topix ditutup melemah 2 persen di Tokyo untuk menutup kerugian beruntun yang terpanjang sejak September 2016. Nikkei 225 Stock Average turun 1,6 persen.
Indeks S & P / ASX 200 Australia turun 0,6 persen dan indeks Kospi di Seoul turun 0,3 persen.
Indeks Hang Seng Hong Kong turun 1 persen dan Shanghai Composite Index turun 0,8 persen.
Yen Jepang naik 0,5 persen menjadi 112,89 per dolar, yang terkuat dalam hampir empat minggu pada kenaikan terbesar dalam hampir 10 minggu.
Saham
Indeks Stoxx Europe 600 turun 0,5 persen pada pukul 8:18 am waktu London, mencapai level terendah dalam delapan minggu dengan penurunan ketujuh berturut-turut.
MSCI All-Country World Index turun 0,2 persen, mencapai level terendah dalam hampir tiga minggu pada penurunan kelima berturut-turut.
Indeks FTSE 100 dari Inggris turun 0,3 persen, mencapai level terendah dalam hampir tujuh minggu dengan penurunan kelima berturut-turut.
Indeks DAX Jerman turun 0,6 persen, mencapai level terendah dalam lima minggu pada penurunan kelima berturut-turut.
MSCI Emerging Market Index turun 0,5 persen, mencapai level terendah dalam hampir tiga minggu dengan penurunan kelima berturut-turut dan penurunan terbesar dalam hampir tiga minggu.
Kontrak pada indeks S & P 500 merosot 0,4 persen ke level terendah dalam hampir tiga minggu pada penurunan terbesar dalam 10 minggu.
Obligasi
Hasil pada Treasuries 10 tahun turun tiga basis poin menjadi 2,34 persen.
Hasil 10 tahun Jerman turun dua basis poin menjadi 0,38 persen, penurunan terbesar dalam lebih dari seminggu.
Hasil 10 tahun Inggris turun tiga basis poin menjadi 1,29 persen, penurunan terbesar dalam hampir dua minggu.
Selasti Panjaitan/VMN/VBN/Senior Analyst Stocks-Vibiz Research Center Editor : Asido Situmorang
