Kekayaan Makin Terkonsentrasi, Top 1% Orang Terkaya Memiliki 50% Kekayaan Dunia

984

(Vibiznews – Business) – Satu persen orang terkaya dari populasi dunia sekarang disebutkan memiliki lebih dari separuh kekayaan dunia, demikian menurut sebuah laporan terbaru dari Credit Suisse (15/11).

Total kekayaan (wealth) di dunia telah tumbuh 6 persen selama 12 bulan terakhir menjadi $280 triliun (~ Rp 3.800 kuadriliun), menandai penciptaan kekayaan tercepat sejak 2012, menurut laporan Credit Suisse. Lebih dari separuh kekayaan baru senilai $16,7 triliun ada di AS, yang bertumbuh semakin kaya $8,5 triliun.

Namun demikian, kekayaan seluruh dunia ini dilaporkan semakin terkonsentrasi di antara mereka yang di puncak. Satu persen orang terkaya teratas di dunia sekarang memiliki 50,1 persen kekayaan dunia, naik dari 45,5 persen di tahun 2001.

“Sejauh ini, kepresidenan Trump telah membawa bisnis dan lapangan kerja berkembang pesat, meskipun peran pendukung dari Federal Reserve tidak diragukan lagi turut berperan di sini, dan ketimpangan kekayaan tetap menjadi isu yang menonjol,” kata Michael O’Sullivan, Chief Investment Officer untuk International Wealth Management di Credit Suisse. “Ke depannya, bagaimanapun, valuasi pasar dan harga properti yang sudah tinggi dapat menghambat laju pertumbuhannya di tahun-tahun depan,” demikian yang dikutip CNBC (14/11).

Para milyuner dunia diperkirakan akan menghasilkan yang terbaik di tahun-tahun depan. Sekarang ini ada 36 juta milyuner di dunia, dan jumlahnya diperkirakan akan meningkat menjadi 44 juta pada tahun 2022.

AS masih memimpin dunia dalam jumlah milyuner, dengan 15,3 juta orang dalam kekayaan senilai $1 juta atau lebih (~Rp 13,55 miliar).

Jepang menempati urutan kedua dengan 2,7 juta milyuner, sedangkan Inggris menempati urutan ketiga dengan 2,2 juta orang. China berada di urutan kelima dengan 1,9 juta jutawan, namun populasi jutawannya diperkirakan mencapai 2,8 juta pada tahun 2022.

 

Source: CNBC

Editor: J. John

LEAVE A REPLY

Please enter your comment!
Please enter your name here