(Vibiznews – Forex) – Mata uang dollar tergelincir pada perdagangan hari Jumat ini, dilemahkan oleh laporan dari Wall Street Journal bahwa tim penyidik kemungkinan adanya campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016 telah meminta dokumentasi kampanye pemilihan Presiden Donald Trump (17/11).
Penasihat Khusus tim, Robert Mueller, telah mengeluarkan surat pemanggilan bulan lalu untuk dokumen-dokumen yang berisi kata kunci Rusia tertentu pada lebih dari selusin pejabat, menurut laporan tersebut.
Indeks dollar terhadap sekeranjang enam mata uang utama turun 0,35 persen sampai 93,51, dan siang ini terlihat di level 93,64.
Indeks dollar tersebut telah menanjak semalam, keluar dari empat minggu terendahnya di level 93,40 yang disentuh pada pasar hari Rabu. Saham Wall Street rally semalam setelah kendur sepanjang minggu ini, menyebabkan kenaikan 4 basis poin dalam imbal hasil Treasury jangka panjang yang menopang dollar, demikian dikutip dari Reuters (17/11).
“Penjualan dollar meningkat setelah pasar menyadari laporan Wall Street Journal,” kata seorang senior currency strategist di Daiwa Securities, Tokyo.
“Permintaan dollar dari investor institusi tampak cukup kuat namun penjualan spekulan kelihatannya lebih kuat. Kita cenderung akan melihat gerakan naik turun karena para pemain pasar mencoba menyesuaikan posisi mereka sebelum Hari Thanksgiving (23 November),” jelas strategist ini kepada Reuters.
Sementara itu, greenback sempat turun sekitar 0,6 persen ke level 112,405 yen, posisi terendah sejak 19 Oktober yang lalu.
Editor: J. John
Source: Reuters
