(Vibiznews – Forex) – Dalam pergerakan pasar uang Jumat siang ini, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) terpantau balik menguat, sementara dollar AS hari ini terpantau melemah di pasar global. Rupiah terhadap dollar AS siang hari WIB ini terlihat menguat ke level Rp 13.516 dibandingkan posisi penutupan perdagangan Kamis kemarin di Rp 13.538 (17/11).
Analis Vibiznews melihat untuk hari ini perdagangan rupiah vs dollar terlihat dibuka stabil di Rp 13.540, kemudian bergerak menguat sampai 13.508, dan terakhir terlihat di posisi Rp 13.516. Penguatan rupiah nampaknya karena dollar yang terjerembab cukup signifikan hari ini dan penguatan IHSG di bursa saham yang mendekati level rekor.
Indeks dollar, yang mengukur dollar terhadap keranjang enam mata uang saingan utamanya, siang ini melempem ke level 93,64, dibandingkan level penutupan sesi kemarin di 93,90. Dollar dilemahkan oleh isyu politik yang datang dari laporan dari Wall Street Journal bahwa tim penyidik kemungkinan adanya campur tangan Rusia dalam pemilihan presiden AS 2016 telah meminta dokumentasi kampanye pemilihan Presiden Donald Trump.
Sementara itu, IHSG hari Jumat siang ini terpantau melejit sekitar 40 poin (0,66%) ke level 6.077,93.
Dollar AS terhadap rupiah diprediksi berada di range jangka pendek Rp 13.465-13.575, yang sudah berlangsung dalam sekitar dua minggu terakhir. Dalam pandangan analisis Vibiznews, dollar nampaknya saat ini sedang cenderung tertekan di range level bawahnya.
Analis: J. John
Editor: J. John
