(Vibiznews – Index) – Bursa saham AS ditutup jatuh pada hari Jumat (Sabtu subuh WIB) karena kekhawatiran tentang reformasi pajak mewarnai Wall Street (18/11).
Dow Jones industrial average turun 100,12 poin dan ditutup pada 23.358,24, dengan Wal-Mart memimpin penurunan pada indeks 30 saham ini. Saham retailer rally ke level tertinggi sepanjang masa pada hari Kamis oleh hasil kuartalan yang kuat. Pada hari Jumat, retailer turun lebih dari 2 persen.
S&P 500 berakhir 0,2 persen lebih rendah di level 2.578,85, dengan sector utilitas dan teknologi informasi sebagai sektor dengan kinerja terburuk.
Dow Jones dan S&P 500 juga mencatat penurunan dua mingguan mereka yang pertama kali sejak Agustus.
Nasdaq Composit turun 0,1 persen menjadi 6.782,79 karena saham Amazon, Netflix dan Alphabet menurun. Keuntungan 1 persen di Tesla membantu mengimbangi beberapa kerugian. Indeks Nasdaq, bagaimanapun, masih berhasil ditutup menguat untuk minggu ini.
Ekspektasi investor terhadap reformasi pajak telah membantu mengangkat saham AS ke level rekornya tahun ini. Bahkan, S&P 500 telah naik lebih dari 15 persen di tahun 2017.
Tapi pasar telah melihat beberapa gejolak baru-baru ini, tergelincir dari rekor tertingginya, karena kekhawatiran apakah reformasi pajak dapat tercapai pada akhir tahun. Ada juga kekhawatiran tentang beberapa perbedaan utama antara rencana pajak dari parlemen dengan yang dari senat.
Source: CNBC
Editor: J. John