(Vibiznews – IDX) – Dalam perdagangan bursa saham, Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) hari Senin sesi pagi ini terpantau melejit lebih dari 0,5% atau 30 poin di sekitar level 6.083,81. Aksi beli investor telah mendongkrak gerakan IHSG di level atas ini semakin mendekati level 6.100, walau sentimen mixed yang dikirim bursa regional pagi ini serta aksi ambil untung tetap ketat membayangi (20/11).
Sementara itu, nilai tukar rupiah terhadap dollar Amerika Serikat (AS) hari ini balik melemah terbatas. Rupiah terhadap dollar AS pagi hari WIB ini terlihat berada di posisi Rp 13.530, melemah dibandingkan posisi penutupan perdagangan Jumat kemarin di Rp 13.523.
Mengawali perdagangannya, IHSG dibuka menguat di level 6.051,73 dan kemudian bergerak menanjak sampai ke level 6.086,63. ndeks LQ45 tumbuh 4,52 poin (0,45%) ke level 1.015,52.
Keyakinan akan fundamental ekonomi Indonesia, seperti tercermin dengan langkah BI yang menahan tingkat suku bunga acuan disambut positif oleh investor. Saham-saham perbankan dan seluruh saham sektoral terlihat melaju positif pagi ini.
Sementara itu, pasar saham Asia terpantau mixed pada awal perdagangan hari Senin minggu ini, menyusul penurunan bursa ekuitas AS pada hari Jumat lalu karena kekhawatiran investor terhadap reformasi pajak Amerika.
Analis Vibiznews melihat pergerakan bursa kali ini didorong aksi beli investor yang kuat. Kemungkinannya, IHSG nanti akan sempat terhadang profit taking hari ini tetapi bursa bisa bertahan di zona hijau, bahkan mungkin mencetak rekor baru. Resistance saat ini berada di level 6.092 dan 6.110. Sedangkan bila terhadang tekanan jual di level ini, support ada di level 6049, dan bila tembus di level 5984.
Analis: J. John
Editor: J. John