(Vibiznews – Forex) – Mata uang euro terpantau stabil pada hari Selasa malam WIB, sesi pasar Eropa dan Amerika, setelah mencatat penurunan harian terbesar dalam hampir sebulan di sesi sebelumnya, karena investor mengabaikan kekhawatiran adanya kejatuhan dari kebuntuan politik Jerman untuk saat ini (21/11).
Dengan imbal hasil obligasi Eropa yang menguat dan indeks acuan saham Eropa diperdagangkan dengan positif dalam rentang pasar terakhir, pasar sedang fokus memperhatikan data ekonomi yang positif keluar dari zona Eropa.
“Politik tidak banyak menjadi perhatian untuk saat ini dan saya pikir euro mungkin akan melemah jika Merkel sendiri yang menjadi penyebab kejatuhan (pemerintahan) ini,” kata seorang kepala strategi FX di Infinity International, perusahaan manajemen risiko mata uang, sebagaimana dikutip dari Reuters (21/11).
Mata uang tunggal Eropa melemah tipis ke level $1,1721 pada hari Selasa malam WIB ini setelah turun setengah persen pada perdagangan hari Senin, merupakan penurunan harian terbesarnya sejak 26 Oktober.
Analis Vibiznews melihat euro agak mengarah ke support level di $1,6602. Tetapi mungkin itu baru bisa tersentuh pada akhir minggu ini, kalua tekanan jual terus berlanjut.
Source: Reuters
Analyst: J. John