(Vibiznews – Business) – Pada usia 27 tahun, John Collison adalah miliarder dengan usaha sendiri yang termuda di dunia. Di posisi puncaknya Collison tidak sendiri, ia memiliki saudara laki-laki berusia 29 tahun, Patrick yang juga membangun bisnis bersamanya.
Dua bersaudara dari sebuah desa kecil di pedesaan Irlandia mendirikan “Stripe”, sebuah perusahaan yang mengelola perangkat lunak di belakang lebih dari 100.000 bisnis. Perusahaan ini juga menangani pembayaran online serta menyediakan sejumlah jasa lain untuk membantu perusahaan menjalankan situs web mereka, demikian dikutip dari Independent hari ini (21/11).
Banyak orang mungkin tidak pernah mendengar tentang Stripe, tetapi perusahaan itu di belakangnya memiliki nama-nama terkenal seperti pemilik kendaraan listrik Tesla, Elon Musk, dan pendiri PayPal, Peter Thiel, sebagai investornya.
Dalam sebuah valuasi tahun lalu Stripe disebutkan bernilai di atas $9 miliar (~Rp122 triliun), yang berarti Collison bersaudara masing-masing memiliki nilai saham setidaknya $1,1 miliar (~Rp14,9 triliun), menurut majalah Forbes.
Namun demikian, meski sudah bergelimang harta dan diliputi kesuksesan, kakak beradik tersebut tetap rendah hati. John merasa kekayaan yang dimilikinya saat ini tidak membuat dirinya berubah sama sekali.
“Orang-orang bertanya apakah hidup saya berubah. Mereka bertanya terus, dan saya menjawab tidak ada apa-apa,” ujar John.
John sempat mengenyam pendidikan di Harvard University, sementara Patrick di Massachusetts Institute for Technology (MIT), AS. Akan tetapi, keduanya memutuskan untuk keluar pada tahun 2011 dan fokus membangun Stripe.
John sendiri mengaku mendirikan bisnis sendiri bukanlah hal yang mudah. Tujuan ia dan sang kakak adalah menciptakan produk yang benar-benar ingin dibeli oleh banyak orang.
Ada banyak perusahaan serupa Stripe yang membantu perusahaan lain dalam memproses pembayaran on line. Namun, Stripe tumbuh sangat pesat karena model bisnis yang sederhana dan bahasa coding yang sederhana pula.
Menurut John, perusahaan yang didirikannya sangat berkaitan erat dengan ekonomi digital. Pasalnya, kata dia, 5 persen belanja konsumen di seluruh dunia saat ini dilakukan secara online.
“Kami terkait dengan pertumbuhan ekonomi internet. Selama ekonomi internet terus tumbuh, maka Stripe akan terus tumbuh pula,” jelas John.
Source: Independent dan sumber lainnya
Editor: J. John
