(Vibiznews – Index) – Pasar bursa saham Asia sebagian besar melemah pada perdagangan Jumat pagi (24/11), mengikuti sesi perdagangan semalam yang relatif sepi karena pasar Amerika yang tutup untuk liburan Thanksgiving. Hari ini investor nampaknya akan cenderung mengawasi pasar China setelah bursa sahamnya melorot di sesi terakhir kemarin.
Nikkei 225 Jepang terpantau turun 0,43 persen pada pasar yang dibuka kembali untuk perdagangan setelah libur sebelumnya. Kerugian terlihat di kelompok trading house, bank, manufaktur dan ritel. Saham teknologi tampak mixed: Nintendo naik 1,22 persen, SoftBank Group naik tipis 0,81 persen dan Sharp turun 0,98 persen.
Di Selat Korea, Kospi bergerak terbatas naik tipis 0,07 persen, dengan saham teknologi kelas berat Samsung Electronics menguat 0,33 persen. Sektor lainnya sebagian besar mixed, demikian dikutip dari CNBC (24/11).
Di sisi Selatan, S&P/ASX 200 turun 0,29 persen. Semua sub-indeks, kecuali energi, mencatatkan penurunan moderat.
Sementara itu, ekuitas China cenderung menjadi fokus ketika pasar China nanti dibuka setelah mencatat penurunan tajam pada sesi terakhirnya. Shanghai Composite ditutup turun 2,26 persen dan Shenzhen Composit kehilangan 2,92 persen pada akhir Kamis. Indeks blue-chip CSI 300 jatuh 2.93 persen mengalami penurunan harian terbesar sejak Juni 2016, menurut Reuters.
Editor: J. John
